Galakkan Wirausaha Mahasiswa, UNUJA Pamerkan Produk Kulit Pisang Jadi Kudapan

News107 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | MALANG-Lembaga Pengembangan Profesionalitas dan Kewirausahaan (LPPK) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) mengikuti pesta UMKM halal Expo KPEU MUI Jawa Timur. Pesta UMKM tersebut digelar di lapangan NK Café Kota Malang, Senin hingga Rabu, 28-30 Agustus 2003.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan betul oleh LPPK UNIJA. Kegiatan tersebut dinilai sangat penting untuk perguruan tinggi dalam usaha mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri.

Banner Iklan

Dalam pameran ini, bersama pembimbing dosen, Suherdiansyah, mahasiswa menggelar produk seperti banana chips, stik kulpis (kulit pisang), dan herbal. Pemanfaatan limbah pisang menunjukkan kesadaran warga pendidikan untuk menyuburkan ekonomi sirkuler, di mana produk yang dihasilkan bisa memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai menjadi produk yang bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini turut peduli dengan kelestarian lingkungan.

Baca Juga:  Batasi Penggunaan Akun Kampanye Medsos, KPU Pamekasan Klaim Sesuai PKPU

Menurut Suherdiansyah, keikutsertaan LPPK bukan sekadar mendorong mahasiswa memamerkan produk tetapi juga berjejaring dengan banyak pelaku UMKM yang turut menyemarakkan kegiatan tersebut. Malah, dari 100 peserta, salah satunya berasal dari Malaysia, sehingga diharapkan mahasiswa bisa melebarkan sayap untuk membina hubungan bisnis.

Dalam acara talkshow bersama Miing Bagito tersebut, artis dan mantan anggota DPR, menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap mahasiswa yang telah berhasil menjadikan kulit pisang sebagai kudapan. Ternyata kulit buah ini memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan, alih-alih dibuang begitu saja. Sebagaimana, herbal yang merupakan campuran kunyit, jahe, dan sirih bisa dijadikan minuman yang bermanfaat bagi vitalitas tubuh.

Baca Juga:  Santri Annuqayah Lubangsa Guluk-Guluk Borong Juara Sukarabic Festival di UIN Suka Yogyakarta. 

Selain itu, ada banyak kegiatan bincang bisnis  yang berguna untuk pengetahuan praktis, seperti peluang UKM ekspor dan bisnis linkage ke mancanegara, klinik pembiayaan usaha serta digitalisasi sertifikat halal. Dengan keterlibatan mahasiswa dalam pengalaman langsung bersama praktisi, perguruan tinggi tidak lagi berada di zona sendiri, tetapi terjun langsung ke dalam dunia usaha.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *