KABAR MADURA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan menggelar rapat koordinasi terkait pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Kamis (21/11/2024) di Hotel Odaita Pamekasan
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), pihak PLN, BTN, Bawaslu, ketua PPK dan PPS, serta undangan lainnya.
Ketua KPU Pamekasan Mahdi mengatakan, pendistribusian logistik pilkada dari gudang logistik ke tempat pemungutan suara (TPS) harus dipersiapkan dengan maksimal. Sehingga proses pencoblosan pada 27 November 2024 nanti bisa terealisasi dengan sukses.
“Alhamdulillah sudah siap 100 persen untuk didistribusikan dan akan dilakukan serentak se-Jawa Timur. Kami memastikan tidak hanya di KPU, tetapi di setiap kecamatan, dengan mengundang jajaran PPK dan PPS dan Forkopimka,” ungkapnya.
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menambahkan, pendistribusian logistik pilkada akan dimulai pada 23 November 2024. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh petugas yang terlibat agar dapat menjaga kelancaran dan keamanan pendistribusian logistik tersebut.
“Kerusakan dan kekurangan sudah dipenuhi oleh pihak penyedia dan sudah disortir lipat surat suaranya,” imbuhnya.
Dia juga menegaskan, pengawalan ketat logistik pilkada akan dilakukan, baik selama proses pendistribusian hingga pengembalian ke gudang logistik KPU Pamekasan. Supaya hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
“Artinya setelah selesai tanggal 27 November 2024, sebelum pukul 23.59, sudah dikirim ke PPK, kecuali ada yang belum selesai atau ada yang force majeure (peristiwa yang terjadi di luar kendali dan tidak dapat diantisipasi), itu dikembalikan pada 28 November pukul 12.00,” tukasnya. (rul/zul)