KABAR MADURA | Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar sidang terbuka senat akademik dalam rangka wisuda sarjana ke-39 dan pascasarjana ke-19 di Gedung Bakorwil Pamekasan. Prosesi wisuda ini berlangsung selama dua hari, yakni sejak Sabtu hingga Minggu (3-4/8/2024).
Pada hari pertama terdapat 442 mahasiswa yang diwisuda. Sementara pada hari kedua, 405 mahasiswa. Mereka berasal dari 22 program studi dari 4 fakultas.
Rektor IAIN Madura Dr. Saiful Hadi menyampaikan, kontribusi kepada masyarakat harus menjadi langkah yang utama dari setiap lulusan untuk diimplementasikan. Sebab selama berproses di IAIN Madura sudah dibekali dengan berbagai kompetensi keilmuan.
“Kami ingin wisudawan dan wisudawati memiliki tekad yang kuat, memiliki kreativitas yang lebih, dan berdasarkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dipelajari di IAIN Madura, supaya mampu berkontribusi dan bermanfaat ilmunya di tengah masyarakat,” paparnya saat diwawancarai Kabar Madura.
Saiful Hadi menambahkan, momentum wisuda ini menjadi sangat istimewa, lantaran masuk pada rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) IAIN Madura ke-58. Sehingga, pihaknya berharap para lulusan menunjukkan produktivitasnya dalam memberikan solusi atas problem yang tengah dihadapi masyarakat.
“Kami dorong para lulusan supaya bisa memiliki banyak kelebihan-kelebihan, utamanya bagi dirinya, keluarganya, dan masyarakat sekitar, serta mendorong kemajuan bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Tidak lupa juga, Saiful Hadi menyampaikan terima kasih kepada para orangtua yang sudah mempercayakan anaknya untuk mendapatkan pengetahuan sesuai dengan program studi di IAIN Madura. Maka dari itu, pelaksanaan wisuda ini sebagai salah satu penanda bahwa proses perkuliahan di kampus sudah selesai. Sehingga, tanggung jawab berikutnya untuk para lulusan dikembalikan kembali kepada para orangtua.
“Semoga para lulusan tidak menambah beban orangtua, melainkan bisa meringankan beban orang tua pascalulus dari IAIN Madura,” tukasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman
