KABAR MADURA-Pada momentum HUT RI ke-79, Pemkab Sumenep menitipkan pesan kepada masyarakat untuk senantiasa damai dengan siapapun dan dapat menghadapi tantangan ke depannya.
Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengutarakan, ada banyak tantangan yang akan dihadapi. Untuk menghadapi tantangan itu, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Misal, saat ini yang banyak terjadi, maraknya kasus asusila, narkoba, dan lain sebagainya.
Ditekankan wabup, bahwa peran penting keluarga sebagai filter pertama dalam melindungi anak-anak dari pengaruh buruk dan juga harus pandai dalam memilih teman.
“Dalam pergaulan sehari-hari, serta memastikan siapa teman yang baik untuknya, sangat penting dalam didikan orang tua juga,” ucapnya.
Selain itu, Nyai Eva juga mengingatkan akan pentingnya menjaga kenyamanan masyarakat menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Sumenep. Harapannya, kondusivitas perlu tetap dijaga, kerukunan, serta jangan sampai ada isu-isu pencitraan jelek, apalagi unsur sara yang ada didalamnya.
“Pemimpin yang dipilih masyarakat, adalah pemimpin yang diharapkan untuk masa depan yang lebih baik tentunya,” tegas dia.
Dijelaskan, bahwa pilkada yang sejuk dan damai, juga bagian dari membangun keluarga yang harmonis dan menjaga kesatuan republik ini. Oleh karena itu, semua masyarakat Sumenep jangan sampai ada pertikaian karena berbeda pilihan dan lainnya.
“Menjaga akhlakul karimah adalah bagian dari mempertahan kesatuan RI. Makanya, ini perlu dipelajari dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata wakil bupati yang hampir purna ini.
Dirinya menilai, hingga saat ini tidak ada pertikaian menjelang pilkada 2024 ini. Terhadap kondisi ini, menjadi kebanggan bagi dirinya. Hal itu tentu, berkat kersama antara Pemkab Sumenep dan masyarakat.
Ditambahkan, dari masa pencoblosan hingga ditetapkan menjadi kepala daerah terpilih berlangsung damai dan kondusif. “Ini perlu dipertahankan, karena juga bagian dari menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Fathor Rahman
