KABARMADURA.ID | SAMPANG –Rumah Sakit dr. Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang telah melayangkan laporan terkait kasus pengrusakan mobil ambulans kepada pihak kepolisian setempat. Namun, hingga saat ini oknum pelaku pengrusakan ambulans itu masih belum terungkap.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto menjelaskan, peristiwa pengrusakan mobil ambulans itu terjadi saat sedang mengantarkan jenazah ke Dusun Oloh Dajah, Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, pada Kamis, 25 Mei 2023.
“Kami memang telah menerima pengaduan adanya pengrusakan ambulan milik Rumah Sakit Sampang Muhammad Zyn. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat-alat bukti untuk mengungkap motif di balik peristiwa ini,” ungkapnya, Senin (29/5/2023).
Ipda Sujianto menceritakan, pengrusakan itu bermula saat jenazah yang diantar diturunkan dari mobil ambulans. Berdasarkan penuturan sopir ambulans yang dirusak, Ahmad Taufik, tiba-tiba terdengar pukulan pada bagian depan. Setelah dicek, ternyata kaca depan mobil pecah di dua bagian.
Kemudian setelah itu, jelasnya, sopir ambulans disarankan oleh masyarakat setempat untuk segera putar balik.
Dugaan sementara, kata Ipda Sujianto, pelaku masih kerabat dari jenazah yang diantarkan. Menurutnya, dugaan itu sudah berdasarkan pada kesaksian pelapor dan beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian.
“Semoga kami bisa segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Kasus ini sedang dalam penyelidikan, jadi kami minta agar masyarakat tidak mengambil kesimpulan sendiri. Tunggu sampai penyelidikan tuntas,” tukasnya.
Sementara Humas RSMZ Sampang Wiwin Yuli Triana mengungkapkan, laporan pengrusakan mobil ambulans itu sudah masuk sejak 25 Mei 2023 lalu. Akan tetapi, hingga kini belum ada kabar terkait perkembangan laporan tersebut.
“Yang pasti kami berharap kasus ini bisa cepat selesai dan tidak terulang lagi di kemudian hari,” singkatnya.
Pewarta: Subhan
Redaktur: Sule Sulaiman
