KABAR MADURA | Hingga semester pertama 2024, realisasi sewa alat berat masih di bawah 50 persen, yakni hanya sekitar Rp10 juta dari target Rp40 juta. Padahal, hasil sewa tersebut bisa membantu capaian pendapatan asli daerah (PAD).
Staf Pengurus Barang Dinas PUPR Pamekasan Ferdiyanto Arifin mengatakan, target sewa alat berat 2024 memang mengalami peningkatan dari tahun 2023 yang hanya Rp27 juta. Menurutnya, animo masyarakat saat ini untuk menyewa alat berat di dinasnya tidak semassif seperti tahun sebelumnya. Sehingga, pendapatan sewa alat berat sekarang masih di bawah 50 persen. Selain itu, juga mulai banyak jasa yang menyediakan sewa alat berat.
“Sekarang banyak saingan juga dari luar. Di tambah kegiatan (proyek) jarang. Lebih banyak digunakan di dinas sendiri. Jadi penyewa menurun. Kalau tahun lalu tercapai Rp64 juta dari target Rp27 juta. Tahun ini yang sudah masuk dan terdata di keuangan Rp10 juta lebih, tapi tidak sampai Rp11 juta juga. Dan saat ini sedang proses penginputan lagi,” ungkapnya kepada Kabar Madura, Kamis (1//8/2024).
Ferdi menuturkan, tidak semua alat berat yang dimiliki dinasnya bisa disewakan. Sebab, ada beberapa alat yang sudah tidak berfungsi karena rusak, seperti alat berat wales. Total ada 11 unit wales yang ada, namun yang aktif disewakan enam unit. Sementara lima unit sisanya sudah tidak bisa digunakan lantaran rusak. Pihaknya juga tidak memiliki anggaran untuk pemeliharaan alat berat tersebut.
Selama ini, lanjut Ferdi, pihaknya hanya mengandalkan hasil uang sewa alat berat yang ada untuk pemeliharaan dengan skala kecil. Hal itu menjadi kendala tersendiri untuk memaksimalkan pemeliharaan sejumlah alat berat di instansinya. Selain wales, yang aktif disewakan juga eskavator.
“Ada dua jenis yang aktif disewakan, wales dan eskavator. Perhari, retribusi wales Rp500 ribu. Kalau eskavator per hari Rp2,5 juta. Kalau melihat animo penyewa sementara ini memang menurun dari 2023. Semoga saja tetap terpenuhi sesuai target seperti di tahun sebelumnya,” tukas Ferdi.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman
