KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memastikan bahwa tahun ini pelatihan wirausaha baru (WUB) tidak diprogramkan lagi. Namun, pemkab tetap akan menyediakan pelatihan, yang mekanismenya tidak sama dengan program WUB.
Hal itu diungkap Kepala Bidang (Kabid) Produktivitas Kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan Ika Yulia Rakhmawati, Kamis (18/1/2024). Menurut Ika, pelatihan yang diprogramkan tahun ini lebih efisien dari segi waktu dan anggaran. Pasalnya, pelaksanaan pelatihan dipusatkan langsung di Kantor Diskop UKM dan Naker Pamekasan.
“Kalau yang tahun ini fasilitator tidak ada. Pelaksanaannya langsung di kantor, bukan di per kecamatan lagi. Persyaratan peserta sama dengan yang pelatihan WUB. Output-nya juga sama, sama-sama melatih keterampilan peserta,” jelasnya.
Adapun jenis pelatihannya, kata Ika, hanya lima jenis saja, meliputi pelatihan desain grafis, menjahit, tata rias, tata boga, dan bordir. Berbeda dengan jenis pelatihan yang terprogramkan di WUB 2023 yang mencapai kurang lebih 12 jenis pelatihan.
Ika menjelaskan, pelatihan tahun ini anggaran yang tersedia sebesar Rp350 juta yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Target pesertanya sekitar 112 orang dengan rincian masing-masing kegiatan dibatasi 16 orang.
Dia juga menambahkan, tidak ada persyaratan yang cukup signifikan yang harus diikuti oleh peserta dalam pelatihan tersebut, terpenting belum pernah mengikuti pelatihan sama sekali dan bersedia mengikuti hingga akhir. Saat ini, pihaknya masih belum ada perencanaan terkait waktu pelaksanaan pelatihan tersebut.
“Durasi pelaksanaannya bermacam. Tata boga 13 hari, sementara yang lain 33 hari,” tukasnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman