KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan belum memproyeksikan pengisian satu jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama yang masih kosong, yakni kepala DPMD. Saat ini tengah fokus pada hasil seleksi terbuka (selter) pengisian enam JPT pratama yang masih menunggu rekomendasi dari Kemendagri Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Kepala Bidang (Kabid) Mutasi dan Promosi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan Ach. Syaifurrahman menyampaikan, kekosongan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan itu diakibatkan orang yang menjabat di posisi tersebut meninggal dunia. Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah dalam pengisiannya akan menggunakan seleksi terbuka atau melalui rotasi dan mutasi jabatan.
“Sampai saat ini masih belum ada pembahasan untuk pengisian DPMD, apakah akan di isi di era Pj bupati atau menunggu bupati definitif, karena durasi waktu untuk pelantikannya sudah dekat,” jelasnya, Minggu (1/12/2024).
Syaifur menambahkan, proses pengisian JPT pratama untuk enam jabatan lainnya sudah dilakukan proses selter, termasuk tiga kandidat dengan nilai tinggi sudah dikantongi Pemkab Pamekasan. Namun, sampai saat ini rekomendasi dari Kemendagri RI belum diterimanya sebagai bagian dari tahapan pengisian yang perlu dilalui sebagai kabupaten yang masih dipimpin oleh penjabat bupati.
“Perkembangan terakhir sudah pengajuan rekomendasi kepada menteri, tetapi sampai saat ini masih belum (turun), kami juga sama-sama menunggu,” tegasnya.
Diketahui, enam 6 JPT pratama yang akan diisi itu, di antaranya kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), serta kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). (rul/zul)