KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan berencana akan menaikkan target investasi pada tahun 2025. Kenaikan itu direncanakan dua persen dari target investasi tahun ini, yang sebesar Rp246.693.319.477.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pamekasan Taufikurrachman mengatakan, sektor investasi yang akan menjadi fokus bidikan pada 2025 yaitu industri pertanian, serta makanan dan minuman. Sebab, dengan industri tersebut, target investasi bisa mudah dicapai dalam waktu yang singkat.
Namun, meskipun demikian, kata Taufik, sektor lainnya akan juga diupayakan, nanti sambil lalu menyesuaikan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati yang baru.
“Terutama yang potensi daerah dulu, karena yang dapat dilakukan dalam jangka pendek. Yang jelas, rokok itu sudah mulai menggeliat, lalu juga mamin. Kalau yang industri lainnya perlu persyaratan terlebih dahulu untuk dilakukan langkah-langkah ke depannya,” jelasnya kepada Kabar Madura, Minggu (8/12/2024).
Taufik menyebut, untuk capaiannya investasi di semester pertama tahun sudah mencapai Rp339.991.910.777 dari target Rp246.693.319.477. Artinya, target investasi tahun ini bisa terlampaui di semester pertama. Sementara untuk capaian di semester kedua masih belum diketahui.
Dia juga menambahkan, untuk menarik sektor investasi lain di Pamekasan diperlukan beberapa syarat teknis yang perlu disegerakan, semisal tuntasnya rencana detail tata ruang (RDTR). Mengingat RDTR ini akan sangat berdampak pada tata kelola Kabupaten Pamekasan ke depan.
“Contoh, kami misalnya mau menawarkan kawasan industri, mau menawarkan kemana, wong RDTR-nya belum selesai. Jadi, kami melangkah sesuai dengan potensi yang ada dulu,” ungkapnya. (rul/zul)