KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi pasar. Berkaca dari tahun lalu, realisasi setoran dari pedagang pasar terpenuhi meski tidak 100 persen.
Untuk tahun 2024 ini, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Sumenep menadgetkan pendapatan retribusi sebesar Rp2.029.000.000.
“Tahun ini diharapkan mencapai target, karena sebelumnya tidak mencapai terget yang telah ditargetkan,” kata Kepala Diskop UKM dan Perindag Sumenep Chainur Rasyid melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Idham Halil, Salasa (23/1/2024).
Tahun 2023 lalu, perolehan retribusi pasar hanya mencapai 80 persen, alias Rp1,6 miliar dari target senilai Rp2,1 miliar. Karena di tahun 2023 tidak mencapai target, oleh karenanya pada tahun 2024 diusahakan mencapai terget. Caranya, dengan memaksimalkan penagihan ke pedagang pasar.
Perolehan PAD retribusi pasar akan didapat dari 45 pasar di Sumenep, utamanya 26 pasar yang berstatus milik pemkab. Terlebih, yang dapat memperbanyak perolehan nantinya adalah dari Pasar Anom Sumenep, pasar harian terbesar di Kota Keris.
“Tahun ini diusahakan mencapai target, bahkan dapat melampaui nantinya,” paparnya.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna