KABARMADURA.ID | SUMENEP–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sumenep belum mengancang-ancang terkait proses penjaringan bakal calon legislatif (bacaleg) pemilihan umum (pemilu) 2024. Sejauh ini, hanya membentuk pejabat fungsional pra penjaringan.
Sedikitnya, 14 nama yang disetor ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atau di setiap daerah pemilihan (dapil) pengurus fungsional. Sehingga hal itu dianggap sebagai tahapan persiapan pemilu 2024 nanti.
Ketua DPD Partai Golkar Sumenep Kiai Moh Lukmanul Hakim mengatakan, meski periode ini, Partai Golkar tidak mempunyai kursi di legislatif, dia optimis nanti akan mendapatkan mempunyai wakil di legislatif.
“Minimal kita nanti punya satu fraksi di legislatif, kami sudah menyetor nama 200 persen dari kebutuhan setiap dapil ke DPP Partai Golkar. Kalau sudah ada rekomendasi, nanti kami langsung melakukan penjaringan,” ungkapnya.
Sebab nama-nama itu selain menjadi pengurus fungsional juga bisa langsung menjadi atau ditetapkan sebagai bacaleg Partai Golkar Sumenep, sebab tidak hanya kader. Tetapi juga terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda dan seluruh elemen masyarakat.
Sehingga nanti ketika sudah ada lampu hijau dari pimpinan teratas Partai Golkar, dia menegaskan, maka koordinasi yang aktif dilakukan di setiap kecamatan bakal langsung ditindaklanjuti.
“Evaluasi menuju pemilu nanti, kami terus berikhtiar menjalin silaturahmi dengan seluruh masyarakat, para tokoh dan sebagainya,” imbuhnya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan DPD Partai Golkar Sumenep yaitu menggelar jalan sehat dan senam dengan mengangkat temal “Golkar Menang, Rakyat Sejahtera”.
“Selain karena memasuki tahun politik, kita mulai dengan JJS dengan harapan masyarakat Sumenep memasuki masa kompetisi politik nanti dalam keadaan sehat.” paparnya.
Reporter: Moh Razin
