Prihatin Pemuda Terjerat Bahaya Rokok dan Narkoba, Ini yang Dilakukan Mahasiswa KKN Universitas Madura

Pendidikan182 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Dalam upaya mengedukasi generasi muda tentang bahaya rokok dan narkoba, mahasiswa KKN Universitas Madura dari kelompok 25 menggelar sosialisasi intensif di Yayasan As-Sonhaji Karang Nyior Desa Bicorong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekolah-sekolah menengah, dengan partisipasi aktif dari siswa SMP dan SMA Lembaga Riyadul Ulum Karang Nyior.

Sosialisasi itu bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap resiko kesehatan serius, yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok dan penyalahgunaan narkoba.

Menurut koordinator kegiatan Mahsun, pihaknya ingin memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang dampak negatif rokok dan narkoba tidak hanya bagi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada aspek sosial dan akademik”.

Achmad Mudani selaku Kosdes KKN kelompok 25 mendorong semua anggotanya agar acara ini dapat berjalan dengan sukses. Ia menjelaskan bahwa pemuda zaman sekarang itu sangat mudah dipengaruhi oleh dunia luar, mereka beranggapan bahwa merokok dapat membuat diri kita semakin keren di khalayak umum.

Maka dari itu, dia sangat antusias acara ini cepat dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahayanya rokok dan narkoba bagi kesehatan.

Baca Juga:  Sarjana Pertanian Universitas Madura Sambut Baik Langkah Polres Pamekasan Terkait Rekrutmen Bakomsus

Acara dimulai dengan sesi pemaparan yang informatif, di mana Anny Widarty, Amd. Keb. yang merupakan pemateri pada acara itu menyampaikan fakta ilmiah tentang berbagai penyakit serius seperti kanker, gangguan pernapasan, serta dampak psikologis yang dapat ditimbulkan oleh rokok dan narkoba.

“Ini bukan hanya masalah kesehatan individual, tetapi juga menyangkut kualitas hidup dan masa depan mereka,” tambah Anny.

Sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif memberikan kesempatan kepada siswa mengajukan pertanyaan langsung kepada pemateri.

Pemateri juga memberikan pertanyaan kepada siswa dan memberikan penghargaan bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaannya, sehingga siswa sangat bersemangat menjawab. Mereka memiliki kesempatan berdiskusi mengenai cara-cara menghindari godaan rokok dan narkoba di lingkungan sekitar mereka.

Selain itu, pemateri juga menampilkan video yang berisi informasi mendalam tentang bahaya rokok dan narkoba, serta saran praktis menghadapi tekanan sebaya yang mungkin mendorong mereka mencoba kedua zat adiktif tersebut.

Baca Juga:  Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Madura Gelar Kuliah Tamu Linguistik Forensik

Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari ketua yayasan dan kepala sekolah serta kepala desa Bicorong.

Ketua Yayasan As-Sonhaji Karang Nyior Kiai Shoheb As-Sonhaji, mengungkapkan apresiasi besar terhadap inisiatif mahasiswa tersebut.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, yang tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga mengajarkan siswa untuk membuat pilihan hidup yang sehat dan positif,” katanya.

Kiai Shoheb juga mengatakan dalam sambutannya bahwa kita tidah boleh mencari tahu atau meneliti tentang narkoba, apalagi sampai mengonsumsinya.

RKH. Ubaidillah selaku perwakilan kepala desa juga sangat mendukung kegiatan tersebut. Ubaidillah mengungkapkan bahwa rokok dan narkoba itu sangat berbahaya

“Kita sebagai masyarakat yang memiliki pemikiran luas hanya cukup mengetahui namanya saja, tidak boleh mengetahui lebih lanjut apalagi mencobanya,” ujarnya.

Diharapkan kegiatan sosialisasi itu dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mengubah perilaku siswa terhadap rokok dan narkoba, serta menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri dan lingkungan sekitar.

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif

Redaktur: Sule Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *