KABARMADURA.ID | SUMENEP-Program Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (SiKapal) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.
Penghargaan dari pemerintah pusat ini diterima langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Selasa (21/11/2023).
Menurut bupati dengan sapaan Cak Fauzi ini, program SiKapal menerima penghargaan karena masuk salah satu dari Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2023, dalam penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di lingkungan pemerintah daerah.
“Kami menciptakan SiKapal untuk memudahkan mendapat informasi dan identifikasi perahu atau kapal apabila terjadi kecelakaan laut, sehingga mempercepat penanganan kedaruratan laka laut untuk meminimalisir korban,” kata Cak Fauzi di sela-sela menerima penghargaan di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Pemkab Sumenep juga berkomitmen untuk melakukan pengembangan program SiKapal sebagai ikhtiar memberikan perlindungan bagi para nelayan maupun kapal penumpang saat berlayar.
Sehingga program yang digagas dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep itu, terus ditingkatkan kualitasnya secara bertahap, di antaranya penambahan alat pendeteksi atau automatic identification system (AIS) yang terpasang di perahu atau kapal.
“Sebagai langkah awal program itu, Diskominfo baru memasang alat pendeteksi atau AIS di puluhan perahu atau kapal milik masyarakat di Kecamatan Sapeken dan sekitarnya dengan radius 60 mil, namun secara berkelanjutan terus mengembangkan jangkauan area,” imbuhnya.
Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2023 diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada peresmian bersama MPP dan peluncuran JIPPNAS, di Jakarta.
“Yang jelas, SiKapal adalah aplikasi keselamatan pelayaran yang pertama kali digunakan tingkat kabupaten atau kota,” tandas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya mengatakan, saat ini, alat deteksi atau AIS yang terpasang di perahu berjumlah 20 buah dan 2024, pihaknya telah memprogramkan di APBD untuk menambah alat pendeteksi sebanyak 50 buah.
“Selain itu, di 2024, kami juga meningkatkan jangkauan area ke seluruh wilayah kepulauan, kecuali Kecamatan (Pulau) Masalembu, yang pada tahun selanjutnya. Bahkan siap untuk berintegrasi dengan kabupaten atau kota lainnya guna memantau,” pungkasnya.
Program SiKapal milik Pemerintah Kabupaten Sumenep masuk dalam 45 Top Inovasi Pelayanan Publik 2023 bersama dengan 23 pemerintah kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna