KABAR MADURA | Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan berencana akan merevitalisasi dua taman, yakni Taman Gladak Anyar dan Taman Arek Lancor. Akan tetapi, saat ini revitalisasi itu hanya menyasar Taman Arek Lancor. Sementara untuk revitalisasi Taman Gladak Anyar dipastikan gagal.
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Kajian Dampak Lingkungan dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan Agus Priambodo mengatakan, gagalnya revitalisasi di Taman Gladak Anyar itu lantaran anggaran yang tersedia dipangkas.
“Yang di Taman Gladak Anyar kena refocusing. Jadi hanya di sini (Taman Arek Lancor) yang bisa direvitalisasi,” terangnya, Kamis (12/7/2024).
Sebelumnya, Agus mengungkapkan, telah dianggarkan sekitar Rp200 juta untuk revitalisasi Taman Gladak Anyar. Anggaran ratusan juta itu untuk menunjang fasilitas yang lebih representatif di area taman tersebut.
Sementara untuk revitalisasi Taman Arek Lancor, yang tengah digarap saat ini, adalah pemasangan paving sekaligus resapan air. Selain itu, juga ada perbaikan area taman yang bisa digunakan untuk bermain anak, penghijauan, dan lain sebagainya.
“Kalau yang pemasangan paving sekaligus resapan air itu sudah selesai. Tinggal lain-lainnya yang belum,” tambahnya.
Selain itu, DLH Pamekasan nanti juga akan mengalokasikan perbaikan fasilitas-fasilitas yang telah rusak. Tujuannya, untuk menunjang keindahan dan kelayakan taman. Agus berharap, dengan adanya revitalisasi taman itu bisa membuat perwajahan taman kota semakin lebih baik dan indah.
“Harapan kami ketika semuanya sudah bagus, keindahan dan kebersihan selalu dijaga oleh masyarakat,” tukasnya. (nur/zul)
