KABARMADURA.ID | SAMPANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sampang terus memperkuat keterlibatan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan masyarakat di berbagai wilayah dalam upaya pemberantasan rokok ilegal.
Salah satunya dengan proaktif mengadakan sosialisasi perundang-undangan tentang cukai ke berbagai desa.
Pada Rabu (6/9/2023), Satpol-PP Sampang mengadakan sosialisasi di Desa Taman, Kecamatan Sreseh, Sampang. Pada kegiatan itu, juga diadakan pengukuhan anggota Satlinmas Desa Taman oleh Kepala Satpol-PP Sampang Suryanto.
Hal itu, sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memberantas peredaran rokok tanpa cukai, khususnya di daerah yang dikenal dengan slogan Kota Bahari itu.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut, dihadirkan pemateri dari berbagai unsur, meliputi perwakilan Kantor Bea Cukai Madura, Polri dan TNI, serta pihak Satpol PP, dan pihak terkait lainnya. Pesertanya diikuti oleh puluhan masyarakat di Desa Taman.
Harapan Kepala Satpol-PP Sampang Suryanto, kegiatan itu dapat memberikan pemahaman tentang perundang-undangan dan terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam pemberantasan rokok tanpa cukai. Kemudian memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat. Sehingga dapat terlibat dalam pemberantasan rokok ilegal tersebut.
Keterlibatan Satlinmas desa dan masyarakat di berbagai wilayah, menurut Suryanto, sangatlah penting dalam keberhasilan pemberantasan rokok ilegal. Dengan adanya sosialisasi itu, diharapkan masyarakat proaktif melaporkan ke Satpol-PP jika ada peredaran rokok tanpa cukai di wilayahnya.
“Sosialisasi ini, selain memberikan pemahaman tentang perundang-undangan tentang cukai, juga terus memperkuat keterlibatan Satlinmas dan masyarakat dalam upaya pemberantasan rokok ilegal,” tutur Suryanto kepada Kabar Madura, Kamis (7/9/2023).
Lebih lanjut, Suryanto membeberkan, selama beberapa bulan terakhir pihaknya gencar mengadakan sosialisasi ke berbagai desa dan terus mendorong semua desa membentuk Satlinmas agar dapat terus mengoptimalkan perannya dalam pemberantasan rokok ilegal, khususnya di wilayah Kabupaten Sampang.
Setelah mengadakan sosialisasi itu, nantinya akan ditindaklanjuti dengan mengadakan operasi bersama ke berbagai wilayah. Untuk itu, imbuh Suryanto, semua elemen terkait diharapkan untuk bersama-sama berperan sesuai bidangnya dalam rangka pemberantasan peredaran rokok tanpa cukai tersebut.
“Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan rokok ilegal ini, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat. Mari bersama-sama gempur rokok ilegal, semua pihak saling bersinergi,” pungkas Suryanto.
Pewarta: Subhan
Redaktur: Wawan A. Husna
