KABARMADURA.ID | PAMEKASAN–Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan mencatat, sebanyak 82 dari 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan belum memetakan potensi desanya. Hal itu disebabkan masih dalam proses analisis tema untuk pengembangan desa tersebut.
Kepala DPMD Pamekasan Fathorrachman mengatakan, desa yang masih belum memetakan potensi desanya akan terus akan dorong. Sebab, pilihan strategi desa tematik bagian dari cara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan untuk mendorong menjadi desa mandiri.
“Kami terus terang sudah melakukan pembinaan, kami langsung ke desa-desa supaya bagaimana tematiknya bisa dimunculkan,” katanya, Selasa (10/1/2023).
Fathorrachman memerinci, dari 178 desa masih terdapat 82 desa yang belum bisa punya tema potensi desanya. Selebih, 96 desa sudah memetakan potensi desa. Sehingga untuk memacu semangat para kades, di 2023 ini ditargetkan ada 15 desa pemenang desa tematik. Sebelumnya, pada 2022 lalu, ada 5 desa pemenang desa tematik yang diberi hadiah Rp200 juta yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Dia mengatakan, target pemenang lomba desa tematik pada 2023 bisa saja berkurang dari target 15 desa pemenang yang direncanakan. Sebab masih menyesuaikan tersedianya anggaran. Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp3 miliar.
“Dari 99 desa tematik pada itu tidak semua mendapatkan hadiah, hanya ada 10 yang mendapatkan hadiah, 5 desa pada tahun 2021 dan 5 desa lagi pada tahun 2022,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk penentuan desa tematik, pihaknya melakukan seleksi yang sangat ketat, mulai dari penilaian administrasi desa, sampai pada pengecekan langsung kepada peserta lomba.
Pewarta: Khoirul Umam Syarif
Redaktur: Moh Hasanuddin
