KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Sepanjang tahun 2022, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Pamekasan mengalami peningkatan dari 2021. Jika pada 2021 total angka lakalantas mencapai 280 kasus, per November tahun 2022 meningkat jadi 394 kasus.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pamekasan AKP M. Munir mengatakan, ada beberapa titik yang rawan kecelakaan, di antaranya Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, Desa Artodung, Kecamatan Galis, dan beberapa wilayah lainnya. Kecelakaan yang terjadi didominasi oleh kendaraan roda dua.
Menurut Munir, tingginya angka lakalantas itu dikarenakan tingkat kepatuhan berlalu lintas masyarakat masih rendah.
“Penerapan e-tilang dalam menekan terjadinya kecelakaan masih belum maksimal, karena kepatuhan berlalulintas sangat minin,” terangnya.
Pihaknya juga telah melakukan beberapa upaya dalam mengurangi terjadinya lakalantas. Seperti sosialisasi secara langsung atau mengadakan pelaksanaan pendidikan masyarakat bidang lalu lintas (dikmas lantas), giat patroli di wilayah rawan lakalantas, dan memasang papan imbauan daerah rawan kecelakaan.
Munir berharap, upaya tersebut bisa memberikan peringatan kepada masyarakat dalam kedisiplinan berlalulintas. Selain itu, agar masyarakat bisa mematuhi aturan yang berlaku. Tidak hanya itu, dia mengimbau masyarakat taat hukum dalam berlalulintas di jalan.
“Kefatalan laka ini bisa kita cegah, salah satunya dengan cara mematuhi hukum berlalu lintas. Jika semua masyarakat tertib, angka kasus kecelakaan itu dengan sendirinya akan berkurang,” ungkap Munir.
Reporter: KM 65
Redaktur: Wawan A. Husna
dengan rincian menninggal dunia (MD) 87, luka berat (LB) 4, dan luja ringan (LR) 417. kasus dengan rincian 105 MD dan 283 LR.
