Terduga Penyelundup Gudang Logistik Sokobanah Dipulangkan 

News, Headline69 views

KABAR MADURA | Sempat diamankan oleh Kepolisian Resor (Polres) Sampang pada Minggu (18/2/2024), dua orang terduga penyelundup ke gudang logistik  pemilu di wilayah Kecamatan Sokobanah akhirnya dipulangkan.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidei berdalih, dipulangkannya dua orang itu karena tidak terbit rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sampang.

Sebelumnya, pihaknya diminta bantuan oleh Panwascam Sokobanah untuk mengamankan dua orang yang berada di dalam gudang logistik tersebut.

Sayangnya, Ipda Dedy Dely Rasidei tidak menyebutkan terkait hal apa dan perbuatan mereka di dalam gudang tersebut, termasuk soal identitas dan motif dari dua pelaku yang menyelundup ke gudang logistik tersebut.

Dirinya berdalih tidak bisa melakukan apa pun, karena harus ada rekomendasi dari Bawaslu mengenai tindakan terhadap dua orang tersebut, mengingat hal tersebut diklaim bukan kewenangannya.

“Kami hanya sebatas mengamankan dan menaruh dua orang ini di kantor sambil nunggu surat rekomendasi dari Bawaslu. Kami tidak melakukan tindakan apa pun dan tindak lanjut terkait pengamanan ini,” ujarnya saat dihubungi Kabar Madura, Senin (19/2/2024).

Salah satu tujuan mengamankan dua terduga penyelundup itu hanya untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), sebagai upaya preventif pencegahan terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Sokobanah.

“Dua orang terduga ini memang sudah kita pulangkan dan situasinya masih aman sampai sekarang,” dalihnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bawaslu Sampang Muhalli mengaku belum mengetahui tahu secara pasti. Kini masih sedang menelusuri kejadian tersebut, karena masih hanya sebatas mendengar peristiwa adanya dua orang yang masuk dalam gudang logistik pemilu di Sokobanah.

“Kami posisi turun ke lapangan melakukan penelusuran kejadian ini,” singkatnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sampang Addy Imansyah belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian di Kecamatan Sokobanah itu. Saat dihubungi melalui kontak pribadinya, hanya direspon singkat. “Sebentar iya,” balas Addy melalui pesan Whatsappnya.

Pewarta: Subhan

Redaktur: Wawan A. Husna

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *