KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menurunkan target untuk fasilitasi merek terhadap industri kecil menengah (IKM), disebabkan terkena refocusing. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Abdiyati Muradi.
Menurutnya, pada 2023 ini, dinasnya mengalami refocusing anggaran yang sangat besar hingga mencapai 50 persen anggaran yang sudah ada. Sehingga juga berdampak pada jumlah IKM yang akan mendapatkan fasilitasi merek.
“Jadi dari 50 IKM yang ditargetkan, kemungkinan akan berkurang,” paparnya, Rabu (15/2/2023).
Abdi menjelaskan, proses refocusing anggaran sedang dibahas oleh timnya. Sebelumnya, anggaran untuk fasilitasi merek dan nutrisi ditargetkan Rp80 juta untuk tahun 2023 yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Namun karena terkena refocusing, maka perlu untuk dibahas kembali mengenai anggaran tersebut.
“Fasilitasi merek ini diperuntukan kepada IKM yang sudah memiliki izin yang jelas, seperti nomor induk berusaha (NIB) yang menjadi syarat untuk pengurusannya,” ujarnya.
Dia mengutarakan, rencana fasilitasi di 2023 ini akan difokuskan kepada 2 item. Pertama, fasilitasi merek dengan proyeksi 25 IKM. Kemudian, fasilitasi uji nutrisi dengan 25 IKM.
“Kami jemput bola kepada masyarakat yang ingin difasilitasi merek IKM-nya. Karena pola pikir masyarakat kita sepertinya masih belum begitu terbuka untuk mengurus legalitas merek usahanya, sehingga kami merasa perlu untuk mendatangi langsung para pegiat IKM,” ujarnya.
Fasilitasi Merek
Rencana Tahun 2023
- 25 merek IKM
- 25 Nutrisi IKM
Target 2022
- 75 IKM
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Moh. Hasanuddin
