Wisuda ke-XXXII Jadi Momen Terakhir Muh. Syarif sebagai Rektor UTM

Pendidikan216 views
Banner Iklan

KABARMADURAID | BANGKALAN-Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan wisuda ke-XXXII periode 2021/2022. Acara digelar di Gedung Pertemuan (GP) UTM. Wisuda tersebut diperuntukan bagi wisudawan program magister, sarjana dan diploma. Dalam pelaksanaannya, tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) UTM Supriyanto, S.E., M.M yang sekaligus ketua pelaksana (ketupel) wisuda mengungkapkan, jumlah wisudawan sebanyak 1.883 mahasiswa. Sesi wisuda terbagi menjadi tiga. Sesi pertama diikuti 587 wisudawan, kemudian sesi kedua sebanyak 605 wisudawan dan sesi terakhir sebanyak 691 wisudawan. 

Banner Iklan

”Mulanya ada 1.891 wisudawan yang dapat ikut, tetapi lainnya tidak mendaftarkan diri karena susah mendapatkan izin dari instansi perusahaannya bekerja,” katanya. 

Baca Juga:  100 Guru Honorer Pamekasan Akan Dicabut Insentif Bulanannya

Terkait pelaksanaan acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars UTM dan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh ketua senat. Sekitar pukul 09.30 dilanjut dengan pelantikan wisudawan oleh  Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.., Msi.  

Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.., Msi. Menyampaikan, wisuda semester ini menjadi momen terakhirnya sebagai rektor, sehingga dia berharap semua hal baik yang sudah dilakukan oleh UTM dapat ditingkatkan kembali. Jika belum maksimal dapat disempurnakan. 

”Harapan saya untuk para wisudawan semoga segera bisa mendapatkan pekerjaan, berkontribusi, serta bermanfaat ilmunya kepada masyarakat,” harapnya. 

Terkait kewajiban mengikuti wisuda, Wakil Rektor I Bidang Akademik UTM Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H.,M.S menuturkan, tidak mempermasalahkan jika wisudawan tidak menghadiri acara. Hal ini berbeda dengan yudisium yang wajib untuk dihadiri.

Baca Juga:  Disdik Sumenep Mulau Kaji Butuh dan Tidaknya Dibangun Sekolah di 5 Desa tanpa SD/MI

”Kalaupun mereka tidak ikut wisuda, tetap lulus dan mendapatkan ijazah,” tuturnya ketika ditemui di GP UTM.

Harapannya, jika terdapat kendala perihal teknis wisuda, dapat dibenahi dan menjadi evaluasi untuk wisuda selanjutnya. Kemudian untuk para wisudawan yang menjadi penerus bangsa, dia harapkan bisa menjadi orang hebat di Tanah Air.

”Saya berharap untuk anak-anak wisudawan ini nantinya bisa menjadi orang hebat di republik ini,” ucapnya.

Reporter: Moh Imron

Redaktur: Wawan A. Husna 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *