KABAR MADURA | Seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan telah mendapatkan izin dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI).
Kepala Bidang (Kabid) Mutasi dan Promosi Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan Ach. Syaifurrahman mengatakan, kini sudah terdapat 26 orang yang mendaftar untuk pengisian JPT pratama di Pemkab Pamekasan.
Syaifur menyebut, setelah proses pendaftaran akan dilanjutkan ke uji kompetensi terhadap pendaftar tersebut meliputi uji kompetensi pembuatan makalah dan uji kompetensi wawancara teknis.
“Seleksi kali ini untuk mengisi enam jabatan yang kosong,” ujarnya kepada Kabar Madura, Kamis (19/9/2024).
Enam JPT pratama yang kosong tersebut adalah kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), staf ahli Bupati Kemasyarakatan, staf ahli Perekonomian, dan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Terkait pelaksanaannya, kami telah mendapatkan izin dari KASN, BKN, maupun menteri. Sebab yang menandatangani JPT pratama ini langsung menteri,” tambahnya.
Syaifur menjelaskan, dalam proses seleksinya melibatkan lima orang, terdiri dari dua orang internal Pemkab Pamekasan, dua orang akademisi yang berasal dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dan satu orang dari kalangan profesional.
“Dalam aturannya memang harus ada yang dari internal Pemkab Pamekasan dan harus ada yang dari eksternal pemkab,” terangnya.
Pihaknya menargetkan hasil dari uji kompetensi tersebut akan diajukan akhir bulan ini untuk diajukan izin supaya bisa segera dilantik. (rul/zul)