APBD Pamekasan Defisit, Proyek Jalan Pantura Dibatalkan

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Tiga proyek di Pamekasan yang sudah ditender, terpaksa batal dikerjakan. Penyebabnya lantaran anggarannya terdampak penyesuaian. Proyek tersebut adalah pembangunan jalan dan evaluasi pemanfaatan das sungai di wilayah pantura Pamekasan, Pelaksananya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pamekasan.

Kepala Dinas PUPR Pamekasan Moh Amin Jabir mengakui bahwa tiga proyek itu sudah diproses lelang. Tapi saat mau masuk pembukaan penawaran, empat hari sebelumnya ia mendapatkan undangan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dikonfirmasi bahwa di beberapa OPD harus ada review anggaran yang berupa efisiensi.

“Kebetulan di PUPR bagian dari OPD yang harus melakukan efisiensi anggarannya, nah tiga kegiatan itu pada akhirnya tidak bisa kami lanjutkan, karena dalam rangka efisiensi, kalau bahasa TAPD, posisi anggaran masih defisit,” urainya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Kabupaten (Setkab) Pamekasan Mohammad Bahtiar Eko Firmansyah.mengatakan, dua dari tiga kegiatan pengadaan yang ditender tersebut sebenarnya sudah pernah dilelang, tetapi tidak satu pun ada rekanan yang memenuhi syarat.

Proyek tersebut kemudian ditender ulang pada awal Agustus 2023. Sayangnya, baru mulai dibuka lelangnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pamekasan bersurat bahwa proyek tersebut dibatalkan karena program anggarannya dialihkan ke lainnya.

“Kalau di rencana umum pengadaan (RUP) tidak ditayangkan, tidak mungkin tender itu dilaksanakan, karena tender itu semua berhubungan dengan RUP, yang mengumumkan RUP itu OPD terkait bukan kami,”tuturnya, Rabu (9/8/2023).

Kegiatan yang tidak lanjutkan tendernya itu antara lain Pembangunan Jalan Bajur-Sana Laok, Pembangunan Jalan Palengaan Laok-Tlambah, dan kegiatan evaluasi dan rekomendasi teknis (rekomtek) pemanfaatan SDA wilayah sungai kewenangan kabupaten/kota; pengasetan sungai das Tamberu Kecamatan Batumarmar.

“Kalau sudah diefisiensi dan masuk pada ranah TAPD, kami tidak tau diperuntukan untuk apa saja,” ujarnya.

PROYEK BATAL DI PANTURA PAMEKASAN