KABAR MADURA | Lantaran aktif edukasi keuangan, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar menerima penghargaan sebagai “Penggerak Literasi Keuangan” pada acara Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Award 2024 beberapa waktu lalu.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar H. Hairil Fajar pada acara award yang digelar di Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura itu.
Ketua JMSI Sumenep Supanji menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata BPRS Bhakti Sumekar sebagai penggerak literasi keuangan di Sumenep.
Melalui berbagai program BPRS Bhakti Sumekar yang sukses meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan keuangan syariah, terutama juga dalam membangun sinergi antara dunia perbankan dan media, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait keuangan yang sehat.
“Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi pelaku industri keuangan lainnya untuk terus mengedepankan edukasi finansial kepada masyarakat,” kata pria asal Pulau Giliraja tersebut.
Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Hairil Fajar mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut. Hal itu tidak lepas dari kerja keras dari semua pihak terutama di internalnya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini adalah bukti kerja keras seluruh tim di BPRS Bhakti Sumekar dalam memajukan literasi keuangan, khususnya keuangan syariah di Sumenep,” ujarnya.
Dia melanjutkan, penghargaan yang diraihnya bukan untuk dirinya pribadi, tetapi untuk seluruh tim yang telah bekerja keras. Ditegaskan juga bahwa BPRS Bhakti Sumekar berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan keuangan yang sehat dan sesuai prinsip syariah.
Bahkan, BPRS Bhakti Sumekar berencana memperluas jangkauan edukasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan literasi keuangan dapat terus berkembang, membantu masyarakat menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangan, dan menciptakan kesejahteraan yang lebih merata dan berkelanjutan.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan program-program literasi keuangan, sehingga dapat menjangkau lebih banyak kalangan, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah,” pungkasnya. (ara/waw)
