Dikepung IAA dan Diamankan Polres Sumenep, Penghina Kiai Annuqayah Minta Ampun

Berita, Headline, Hukum675 views

KABAR MADURA | Merespons penghinaan terhadap almarhum KH A. Warits Ilyas oleh salah seorang perangkat Desa Lalangon, Kecamatan Manding, Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) bergerak cepat mendatangi Polres Sumenep, Jumat (23/8/2024) malam.

Hal itu dilakukan supaya penghina segera ditangkap. Tidak butuh waktu lama, penghina diamankan di Polres Sumenep setelah ratusan alumni mengepung Polres Sumenep, ada pula yang mendatangi rumah Kepala Desa Lalangon.

Hinaan itu dilakukan Imam Bakri melalui akun Tiktok miliknya @Bakri Koncehp, yang mengomentari sebuah postingan di akun Sumenep Menyala. Bakrie menulis kalimat kontroversial “K. Waris daddi DPR RI pessena pera’ ebaddai dibi’. Bida jau sama Pak Said ollena daddi DPR RI edu’um”.

Baca Juga:  Serapan APBD Minim, Tunjangan Pegawai Pemkab Sumenep Dipotong 2 Persen

“Saya khilaf dan mengaku bersalah,” ucap Bakri ketika dimintai keterangan oleh penyidik Polres Sumenep.

Menanggapi hal itu, putra almarhum KH A. Warits Ilyas menyampaikan rasa terima kasih. Terutama kepada alumni dan tidak sampai bersikap anarkis serta telah mencerminkan sikap santri.

Pria yang karib disapa Mas Kiai itu menanggapi insiden kontroversi tersebut dengan rasa dingin dan rendah hati.

“Kalau saya, sebagai putra dari almarhum, tentu tidak ingin melaporkan. Tapi, saya dengar kabar pelaku akan datang ke Annuqayah untuk menyampaikan permintaan maaf. Silakan, kami terbuka,” paparnya.

Baca Juga:  Produksi Garam Rakyat Sumenep Capai 208 Ribu Ton

Mas Kai berharap, kejadian-kejadian seperti itu tidak terulang lagi. Baginya, yang terpenting adalah memberikan efek jera agar tidak asal berkomentar di media sosial. “Yang penting ada efek jera dan tidak ditiru oleh yang lain,” tuturnya.

Terakhir, Kiai Fikri kepada para alumni Annuqayah, terutama IAA agar tetap menunjukkan sikapnya sebagai santri. Sebab, santri Annuqayah dilihat oleh masyarakat sebagai orang yang terpelajar, dengan mengedepankan ahlak.

Pewarta: Moh. Razin

Redaktur: Fathor Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *