KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Penguatan literasi siswa menjadi salah satu konsentrasi dari berbagai program yang digagas oleh Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP). Sebab kebijakan itu menjadi bagian dari dedikasi untuk mencerdaskan anak bangsa, seperti Diklat Jurnalistik Dasar yang diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) Maarif 1 Pamekasan, Desa Terrak Kecamatan Tlanakan, Rabu (25/10/2023).
Ketua AJP Miftahul Arifin mengatakan, program Diklat Jurnalistik cukup mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Sebab pengenalan jurnalistik sejak dini terhadap siswa/i bisa menjadi tameng dalam memerangi berita hoax. Bahkan bisa memiliki pengetahuan yang cukup untuk memilih berita yang layak dibaca dan tidak.
“Syukur-syukur bisa lebih dari itu, peserta pelatihan bisa tertarik menjadi seorang jurnalis sebagai ikhtiar dalam mengedukasi masyarakat melalui berbagai sajian berita yang diproduksi. Kami memang bertekad untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan ini,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Sementara itu, salah satu anggota AJP yang ditunjuk mengisi kegiatan Diklat Jurnalis, Khoirul Umam Syarif mengaku, pemaparan yang disampaikan terhadap siswa/i lebih fokus pada teknis dasar dalam penulisan berita, jenis, unsur dan struktur berita. Selain itu, wawasan mengenai kode etik sebagai jurnalis.
“Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat luar biasa, semoga ada tindak lanjut dari kegiatan ini,” responnya.
Sementara itu, Ketua Komite SMA Ma’arif 1 Pamekasan Abusiri menegaskan, pengetahuan jurnalistik bagi siswa sangat penting. Dengan demikian, pihaknya memastikan ada tindak lanjut selepas adanya diklat jurnalistik yang sudah berlangsung. Tujuannya, agar minat literasi siswa/i semakin meningkat.
“Kami pastikan ada program lanjutan dari diklat ini, kalau perlu kami akan membawa siswa/i kami untuk bisa studi langsung ke kantor temen-temen jurnalis, tujuannya, agar para siswa/i memiliki pengetahuan baru,” tegasnya.
Pewarta: Safira Nur laily
Redaktur: Totok Iswanto