Hadir di Pamekasan, Cagub Luluk Sapa Pelaku UMKM dan Pedagang Pasar

Politik26 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 1 Luluk Nur Hamidah menghadiri sejumlah rangkaian acara di Pamekasan. Termasuk menyapa langsung dan menyerap aspirasi dari pelaku usaha mikro kecil di kegiatan Car Free Day (CFD) serta mengunjungi Pasar Kolpajung dan Pasar 17 Agustus, Minggu (29/9/2024).

Kedatangan calon gubernur yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu disambut antusias oleh pelaku UMKM dan pedagang pasar. Cagub Luluk membeli sejumlah produk UMKM Pamekasan sembari berkomunikasi aktif dengan penjual dan mendengarkan keluh kesahnya.

Berbakti
Kharisma 2

Menurut Cagub Luluk, CFD selalu mengalirkan aura optimisme untuk bisa hidup sehat, sebab yang hadir nyaris dari semua kalangan usia, bahkan ada yang lansia. Apalagi terdapat produk UMKM yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Hal itu semakin menambah nilai positif untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga:  Pasca Dilantik, Dulsiam Dipercaya Menjadi Wakil Ketua DPRD Sumenep Sementara

“Melihat pelaku UMKM ini, setidaknya harus ada keberpihakan dan kebijakan yang kuat dari pemerintah untuk memperhatikan nasib dan keberlangsungan mereka,” kata Luluk usai menyapa para pelaku UMKM.

Kemudian, saat mengunjungi Pasar Kolpajung, Cagub Luluk menegaskan, pemerintah harus hadir dengan regulasi yang adil, baik untuk kepentingan petani, pengrajin, pedagang, dan konsumen.

“Semua pasar memang ada problem, mulai dari pembuangan limbah. Jadi pasar bisa jadi bagus, apabila pembuangan limbahnya bagus. Pengelolaan sampahnya juga harus jelas, mau dikelola bagaimana,” ungkapnya.

Setelah mengunjungi Pasar Kolpajung, mantan anggota DPR RI itu berziarah ke Makam Pendiri Pamekasan Pangeran Ronggosukowati. Dia mengaku, tujua melakukan ziarah ini untuk menyerap energi baik dari setiap pemimpin yang sudah mengawali pemerintahan di suatu daerah. Tentunya dengan kehadirannya bisa menyerap energi positif untuk bisa menyambung hati dengan masyarakat Pamekasan.

Baca Juga:  Pengamat Politik: Kekuatan Merah Sumenep Realistis Dilawan Koalisi Hijau

“Tentu kami tawasul juga, kami menyerap energi baiknya, setiap raja yang tumbuh dan kemudian dimakamkan, pasti ada doa yang abadi. Jadi jasadnya boleh tiada, tetapi spirit dan doanya untuk Pamekasan itu yang akan terus mengalir,” tambahnya.

Sekadar diketahui, Cagub Luluk juga bertekad untuk menjadikan garam Madura sebagai garam industri. Sehingga bisa menyuplai kebutuhan garam nasional.

“Begitu pun tembakau, kamu berkomitmen untuk terus mengembangkan manfaatnya, supaya tidak hanya diproduksi sebagai rokok, melainkan bisa difungsikan untuk kepentingan industri lainnya,” tukasnya. (rul/zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *