KABARMADURA.ID | Pamekasan – Tidak seperti biasanya. Penuh terobosan.
Itulah yang dilakukan Forum Mahasiswa dan Pemuda Kadur (FMPK) dalam Kaderisasi Anggota Baru (KAB), Sabtu (18/11/2023).
Jika sebelum-sebelumnya kegiatan FMPK dilangsungkan selama tiga malam di lembaga pendidikan, kali ini dikemas cukup semalam di sebuah wisata yang cukup hit.
Ya, panitia KAB ke-6 memilih Wisata Bukit Kehi, Kertagena Daya, Kecamatan Kadur, Pamekasan sebagai lokasi penggemblengan calon kader baru.
Ketua Panitia Iqbal Maulana mengungkapkan, KAB kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Kegiatan FMPK harus selalu diperbaharui. Supaya tidak terlalu menoton; disesuaikan dengan kecenderungan generasi saat ini.
“Pemuda saat ini, sedikit-sedikit bosan. Sehingga, butuh refreshing,” ujar Iqbal sembari berharap KAB FMPK bisa meneguhkan kehadiran pemuda dan mahasiswa yang selalu semangat mengabdi.
Dijelaskan, kaderisasi harus terus berlanjut, berbagi kebaikan dan kemanfaatan. Khususnya di Kadur.
“Agar mahasiswa dan pemuda bisa berkolaborasi; memperbaiki hubungan. Kami berharap agar pemuda-pemudi di Kecamatan Kadur berperan dalam memajukan SDM dan SDA, khususnya di Kecamatan Kadur,” tegas Iqbal.
Kegiatan tersebut disambut hangat oleh Kepala Desa (Kades) Kertagena Daya Hj Zainani. Dirinya yang hadir dalam pembukaan KAB, mengaku bangga karena di Kadur ada mahasiswa dan pemuda bersatu.
“Semoga ini jadi penyemangat bagi Kabupaten Pamekasan, khususnya Kecamatan Kadur,” ujarnya.
Zainani mengajak FMPK bolaborasi dengan pengelola wisata Bukit Kehi.
“Kami titip wisata ini kepada pemuda dan mahasiswa, bahwa wisata ini punya orang Kadur dan orang Pamekasan, bukan hanya punya Kertagena Daya,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Zainani berbagi sejarah wisata Bukit Kehi. Menurutnya, Kehi punya arti tanah tak bertuan.
“Semula hanya memanfaatkan Dana Desa (DD) Rp100 juta. Dalam perjalanannya, tidak hanya melalui DD. Banyak program dari provinsi yang mengucurkan dana,” ungkapnya.
Gayung Bersambut
Ajakan kolaborasi dari Kades Kertagena Daya disambut baik oleh FMPK. Termasuk Rey Akmal Fauzi selaku pendiri FMPK berterima kasih dan siap berkolaborasi.
“FMPK didirikan pada 2013. Pada 2016, pernah outbond di Bukit Kehi. Ajakan kolaborasi dengan FMPK, langsung gayung bersambut,” ujar Rey Akmal Fauzi.
Dijelaskan, salah satu tujuan didirikannya FMPK ialah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di Kecamatan Kadur.
“Ada 40-an anggota FMPK menggelar outbond di sini. FMPK memang menyisir tempat-tempat eksotik di Kecamatan Kadur untuk dikenalkan ke masyarakat, khususnya ke mahasiswa dan pemuda,” ujarnya.
Rey Akmal Fauzi memastikan FMPK siap bantu memviralkan, menyosialisasikan perkembangan terkini Bukit Kehi. Salah satunya betapa Bukit Kehi sangat menyenangkan dan layak jadi tempat camping.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman