KABAR MADURA | Setelah vakum sejak pandemi Covid-19, job fair di Pamekasan akhirnya kembali akan diselenggarakan. Terdapat 30 perusahaan dengan jenis industri berbeda yang akan berpartisipasi pada gelaran yang direncanakan berlangsung Juni 2024 mendatang. Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menargetkan seribu tenaga kerja lokal terserap pada job fair tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Diskop UKM dan Naker Pamekasan Ali Syahbana mengatakan, job fair itu diselenggarakan untuk memfasilitasi para pencari kerja dalam mencari kerja. Saat ini, masih dalam tahap pendataan perusahaan yang akan tergabung di dalamnya.
“Kalau sebelumnya kurang tahu berapa pencari kerja yang terserap di job fair. Untuk saat ini kami pasang seribu target, tapi nanti tergantung dari kebutuhan perusahaan juga,” jelasnya saat ditemui Kabar Madura, Selasa (23/1/2024).
Ali menuturkan, dalam job fair ini pihaknya memprioritaskan para pencari kerja yang terdaftar di kartu kuning sebelumnya. Disebutkan, sepanjang 2023 terdapat 400 orang yang terdata di kartu kuning. Sementara pada 2022 terdapat 400 lebih pencari kerja yang terdata melalui kartu kuning.
Sementara itu, Anang Wahyudi Utama Putra (26), pencari kerja asal Kecamatan Pasean, menyampaikan, adanya job fair itu tentu harus disambut baik. Namun, yang juga perlu diperhatikan adalah realisasi pelatihan kerja yang harus difasilitasi juga oleh pemerintah setempat. Sebab itu, bisa membantu pencari kerja dalam meningkatkan kemampuan kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Terkadang kami kesulitan untuk mencapai spek yang dibutuhkan oleh pemberi kerja. Tapi, ada juga yang karena pekerjaan yang ditawarkan tidak sesuai dengan kemauan pribadi. Butuh dukungan pelatihan juga,” tegasnya, Selasa (23/1/2024).
Diketahui, pada 2023 lalu, jumlah pengangguran di Pamekasan mencapai 1,74 persen dari 521.205 orang angkatan kerja atau pencari kerja. Sementara pada 2022 mencapai 1,40 persen. Artinya, jumlah pengangguran di Pamekasan saat ini bertambah 0,34 dibanding 2022.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman