KABARMADURA.ID | SUMENEP -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep telahmendata jumlah pemilih disabilitas untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Jumlahnya tercatat mencapai 1.749 pemilih.
Komisioner KPU Sumenep, Syaifurrahman mengatakan, sebab apapun yang terjadi, termasuk para penyandang disabilitas tetap wajib mendatangi tempat pemungutan suara (TPS). Artinya tidak bisa diwakili.
“Ya sulit untuk memberikan sosialisasi, ya paling nanti dituntun saja oleh penyelenggara di TPS itu, seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.
Menurutnya, ribuan pemilih disabilitas itu tetap mendapat hak yang sama untuk memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) serta calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024.
Hanya saja, KPU tidak menyediakan TPS khusus bagi pemilih disabilitas tersebut, karena mereka tidak terkumpul dalam jumlah banyak. Sehingga tetap sesuai dengan daerah masing-masing.
“Tidak ada TPS khusus bagi penyandang disabilitas, meskipun sudah tercatat di daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Sebanyak 1.749 pemilih disabilitas itu nantinya bisa menyalurkan hak suara melalui TPS yang berbaur dengan masyarakat umum,” tuturnya.
Syaifur memastikan, pada pemungutan suara nanti, para petugas di TPS akan bersikap ramah terhadap penyandang disabilitas di saat menyalurkan hak suaranya.
“Kami pastikan tidak ada diskriminasi terhadap pemilih berkebutuhan khusus tersebut. Petugas TPS akan bersikap ramah kepada semua pemilih termasuk penyandang disabilitas,” paparnya.
Dijelaskan, jumlah DPT sesuai yang ditetapkan KPU sebanyak 877.135 pemilih. Jumlah itu tersebar di 3.863 TPS. Rinciannya, 462.795 pemilih perempuan dan 414.340 pemilih laki-laki. Sedangkan 1.749 pemilih penyandang disabilitas, sesuai data di KPU Sumenep terbagi dalam enam kategori.
Mereka di antaranya 651 merupakan disabilitas fisik, disabilitas intelektual sebanyak 56 orang, keterbatasan mental 375 orang, dan disabilitas sensorik wicara sebanyak 235 orang. Ada juga 79 orang penyandang disabilitas sensorik rungu dan 350 orang disabilitas sensorik netra.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna