KABAR MADURA | Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan universal Katagori Utama yang di terima Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memang layak.
Sebab, masyarakat hingga saat ini merasa terbantu atas hadirnya program yang diluncurkan sejak tahun 2022 lalu tersebut.
Siti Zulaiha, salah satu warga Desa Manding, Kecamatan Manding, Sumenep mengatakan, program ini sangat membantu. Adanya BPJS Kesehatan yang diberikan secara gratis oleh pemerintah. Terutama saat dia dan keluarga harus opname di rumah sakit.
“Alhamdulillah, keluarga kami terbantu pada saat sakit tanpa mengeluarkan biaya ketika datang ke fasilitas kesehatan di Sumenep,” Minggu, (11/8/2024).
Tentu, kondisi tersebut merupakan kinerja yang bagus yang dilakukan Bupati Sumenep dan jajarannya yang selalu pro atas masyarakat Sumenep dan selalu memberikan kemudahan, yakni cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Warga lain, Suriyono asal Desa Parenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep juga merasa terbantu atas adanya program UHC. Terbukti, pada saat istri dan anaknya pernah dirawat salah satu rumah sakit di Sumenap sejak beberapa hari yang lalu semuanya gratis.
“Hal ini mununjukkan bahwa Pemkab Sumenep sangat peduli terhadap masyarakatnya,” ungkapnya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengutarakan, kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat menjadi salah satu bentuk dan upaya kehadiran Pemkab Sumenep di tengah-tengah warga yang ingin secepatnya diwujudkan Sumenep.
“Jika sebelumnya masyarakat sulit mendapatkan pelayanan yang cepat, dengan adanya program UHC dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan,” tuturnya.
Menurutnya, program kesehatan yang terintegrasi dengan BPJS kesehatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Sumenep.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Fathor Rahman