Mangrove 1/4 Hektare Jadi Korban Pelebaran Jalan untuk Tambak Garam Perorangan

Berita, Headline, News62 views

KABAR MADURA | Diduga lantaran kegiatan pelebaran jalan untuk tambak garam perorangan, alat berat merusak tanaman mangrove di muara Sungai Saroka di Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi.

Sekretaris Pokmaswas Reng Paseser Fadel Abu Aufa mengatakan, kejadian pengrusakan pohon mangrove tersebut diketahui oleh anggotanya beberapa waktu lalu. Saat itu terdengar suara alat berat dan suara patahan pohon mangrove.

“Kami langsung mendatangi  lokasi penebangan atau perusakan pohon mangrove itu. Sesampainya di lokasi alat berat masih sedang bekerja,” ujarnya.

Menurutnya, tanaman mangrove yang dirusak tersebut cukup banyak. Diperkirakan mencapai ratusan pohon. Jenis yang dirusak itu  mangrove rhizophora stylosa dan sonneratia alba.

“Dugaan sementara untuk perluasan usaha tambak garam perorangan. Luasan yang dirusak diperkirakan seperempat hektar. Kejadian ini sudah kami laporkan dan koordinasikan dengan pihak terkait,” imbuhnya.

Baca Juga:  H. Zainal Klaim Diprioritaskan Jadi Ketua DPRD Sumenep

Fadel berharap, pihak pemerintah atau dinas terkait yang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep memberi tindakan tegas kepada pelaku pengrusakan. Agar perusakan mangrove tidak dilakukan kembali.

“Karena pengrusakan mangrove ini sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya lokasinya di kebundadap barat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DLH Sumenep Arif Susanto belum  bisa dimintai keterangan terkait hal itu,  meski dihubungi berkali-kali melalui sambungan teleponnya tidak merespon.  (ara/waw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *