KABAR MADURA | Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas berkunjung ke Pamekasan, Sabtu (27/7/24).
Kunjungan Menteri Anas disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Achmad Faisol dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pringgitan Dalam Pendopo Agung Ronggosukowati.
Dalam kesempatan tersebut, mantan bupati Banyuwangi itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan harus pintar membaca peluang dalam mendorong akselerasi pembangunan dalam semua aspek. Salah satunya yang perlu dikonkritkan yaitu kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi di Bumi Ratu Pamelingan, sehingga kualitas layanan kepada masyarakat semakin maksimal, apalagi dalam waktu dekat IAIN Madura akan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
“Intinya saya berharap Pamekasan menjadi epicentrum perkembangan Madura,” jelasnya.
Azwar Anas juga menyinggung bagaimana perkembangan dari reformasi birokrasi. Dia menyebut, pada 2024 ini KemenPAN RB lebih fokus pada dampak program yang dilakukan oleh setiap daerah, utamanya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Reformasi birokrasi itu nantinya bisa berdampak pada pelayanan yang bagus, investasi yang meningkat. Harapan saya, para kadisnya bisa berbenah bersama,” tambahnya.
Sementara Pj Sekda Pamekasan Ach. Faisol sangat berterima kasih atas kunjungan Menteri Anas ke Pamekasan. Pihaknya berharap, segala upaya menguatkan potensi lokal untuk akselerasi berbagai program pembangunan yang menjadi skala prioritas mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
“Kami sampaikan terima kasih atas kunjungan pak menteri,” tegasnya.
Kemudian, Faisol juga memaparkan bahwa nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (SAKIP) Pamekasan masih berstatus BB. Harapannya ke depan bisa terus meningkat menjadi AA.
“Dalam kepemimpinan pak Pj Bupati mencoba berjuang SAKIP-nya bisa mendapatkan A,” tukasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman
