KABAR MADURA | Pengadaan seragam untuk siswa sekolah dasar (SD) sederajat di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep hingga saat ini masih terkendala. Kendala yang dimaksud adanya data pokok peserta didik (dapodik) yang dinilai belum rampung.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Ardiansyah Ali Shochibi mengatakan, karena telah memasuki tahun ajaran baru, jumlah pengadaan seragamnya harus menunggu data terbaru dari dapodik tersebut.
“Belum realisasi, tahapannya menunggu data penerima rampung dulu,” kata dia.
Jika berkaca tahun sebelumnya, jumlah pengadaannya sebanyak 15 ribu seragam. Untuk pengadaan tahun ini, prosesnya masih tahap pengajuan dari sekolah, baik yang berada di bawah naungan Disdik Sumenep maupun Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep.
Namun dari sekitar 400 SD sederajat di Sumenep, seragam tersebut akan difokuskan untuk siswa kelas 2.
Meski begitu, ketika data sudah rampung, pihaknya tetap menunggu pengajuan terlebih dahulu dari sekolah, karena akan disesuaikan dengan ukurannya.
“Nanti ketika itu sudah rampung maka tahapan selanjutnya akan dilakukan,” imbuhnya.
Tahun 2024 ini, pengadaan seragam itu dianggarkan sebesar Rp3 miliar. Nominalnya sama dengan tahun 2023 lalu. Berbeda dengan penganggaran di tahun 2022 lalu yang sebesar Rp3,2 miliar.
“Harapannya seperti itu, sebab SD dan madrasah ibtidaiyah (MI), datanya segera rampung” pungkasnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna
