KABAR MADURA | Lagi, Pemkab Sumenep mencatat sejarah baru. Di tangan Bupati Achmad Fauzi Womgsojudo, Sumenep menjadi satu-satunya kabupaten di Madura yang berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kategori UHC utama.
Penghargaan itu dianugerahkan Wakil Presiden RI yang diserahkan oleh Menko PMK Muhajir Effendi kepada Achmad Bupati Fauzi di Krakatau Ballroom TMII Jakarta.
Penghargaan itu diberikan bukan tanpa alasan, yakni karena Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Fauzi dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan masyarakat.
“Penghargaan ini didapat karena kerja keras semua pihak yang berkaitan dengan kesehatan, seperti Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB), rumah sakit, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, rumah sakit, dan Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas, serta partisipasi masyarakat,” papar polistisi PDI Perjuangan ini.
Dijelaskan, sebenarnya program UHC targetnya bukan penghargaan, tetapi apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi dan dorongan bagi seluruh jajaran Pemkab Sumenep, beserta pihak terkait untuk memberikan layanan terbaik di bidang kesehatan.
“Atas penghargaan itu, masyarakat diharapkan semakin merasakan manfaat dari jaminan kesehatan melalui program UHC ini. Terimakasih kepada Wakil Presiden RI yang telah memberikan pengharagaan kepada kami,” ucap pria Fauzi.
Ditambahkan bupati, tidak mudah dalam mendapatkan penghargaan itu, karena butuh kerjasama dan kinerja yang bagus. Apalagi, kriterianya harus memenuhi capaian UHC di atas 98 persen, tingkat keaktifan peserta JKN di atas 80 persen, keberlangsungannya sejak 2022, kontribusi pekerja bukan penerima upah (PBPU) yang lebih tinggi dari rata-rata nasional dan tidak memiliki tunggakan iuran PBPU hingga 2023.
“Ini komitmen Pemkab Sumenep mendukung program jaminan kesehatan masyarakat di Kota Keris,” pungkasnya.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Fathor Rahman