KABAR MADURA | Setelah melalui pembahasan serta beberapa tahapan yang panjang, perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Sumenep 2024 telah ditetapkan dan disahkan. Dalam perubahan itu, sisi pendapatan menjadi senilai Rp Rp2.593.802.218.982 dan sisi belanja Rp3.029.992.610.838. (selengkapnya lihat grafik).
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumenep Titik Suryati melalui Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Ferdiansyah mengatakan,perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2024 tersebut ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2024 tentang P-APBD tahun anggaran (TA) 2024.
“Hasil perbaikan evaluasi gubernur Jawa Timur mengenai P-APBD 2024 sudah selesai,” katanya, Minggu (8/9/2024).
Menurutnya, kebijakan belanja daerah tahun anggaran 2024 tetap terfokus pada pemenuhan target kinerja program kegiatan prioritas daerah serta memberikan daya ungkit bagi perekonomian daerah. Selain itu, program kegiatan tahun 2024 harus bisa menjadi instrumen utama untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi yang mampu meningkatkan pendapatan daerah.
“Memperkuat daya tahan ekonomi serta mampu mengakselerasi daya saing daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Sementara DPRD Sumenep Dulsiam menegaskan, dengan ditetapkannya P-APBD dari rapreda menjadi perda, mendesak organisasi perangkat daerah (OPD) Sumenep agar segera merealisasikan kegiatan, dengan memanfaatkan waktu yang tersisa dengan baik.
Dikatakan, dalam pelaksanaannya, perlu diprioritaskan untuk mengirimkan utusan pemerintah wajib terkait pelayanan dasar. Sementara belanja yang dialokasi tetap mendukung pencapaian target prioritas pembangunan nasional.
Oleh karena itu, kata politisi PKB ini, Pemkab Sumenep tetap fokus pada kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi.
“Perlu adanya percepatan realisasi kegiatan yang bersumber dari APBD 2024,” ucap dia. (imd/waw)
PENDAPATAN
Semula Rp2.506.975.081.068
Bertambah Rp86.827.137.896
Menjadi Rp2.593.802.218.982
BELANJA
Semula Rp2.796.369.556.994
Bertambah Rp233.623.053.844
Menjadi Rp3.029.992.610.838
TOTAL SURPLUS/(DEFISIT)
Semula Rp289.394.475.908
Berkurang Rp146.795.915.948
Menjadi Rp436.190.391.856
PEMBIYAAN DAERAH
Penerimaan pembiyaan
Semula Rp326.619.475.908
Menjadi Rp473.415.391.856.
Bertambah Rp146.795.915.948
Pengeluaran Pembiayaan
Semula Rp37.225.000.000
Menjadi Rp37.225.000.000
Bertambah/berkurang 0
PEMBIYAAN NETTO
Semula Rp289.394.475.908
Bertambah Rp146.795.915.945
Menjadi Rp436.190.391.856.