Perubahan APBD, Belanja Pemkab Sumenep Jadi Rp3 Triliun

News62 views

KABAR MADURA | Setelah melalui pembahasan serta beberapa tahapan yang panjang, perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Sumenep 2024 telah ditetapkan dan disahkan. Dalam perubahan itu, sisi pendapatan menjadi senilai Rp Rp2.593.802.218.982 dan sisi belanja Rp3.029.992.610.838. (selengkapnya lihat grafik).

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumenep Titik Suryati melalui Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Ferdiansyah mengatakan,perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2024 tersebut ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2024 tentang P-APBD tahun anggaran (TA) 2024.

“Hasil perbaikan evaluasi gubernur Jawa Timur mengenai P-APBD 2024 sudah selesai,” katanya, Minggu (8/9/2024).

Menurutnya, kebijakan belanja daerah tahun anggaran 2024 tetap terfokus pada pemenuhan target kinerja program kegiatan prioritas daerah serta memberikan daya ungkit bagi perekonomian daerah. Selain itu, program kegiatan tahun 2024 harus bisa menjadi instrumen utama untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi yang mampu meningkatkan pendapatan daerah.

Baca Juga:  Gelar Safari Ramadan Pj. Bupati Pamekasan Titip Kondusivitas Masyarakat

“Memperkuat daya tahan ekonomi serta mampu mengakselerasi daya saing daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Sementara DPRD Sumenep Dulsiam menegaskan, dengan ditetapkannya P-APBD dari rapreda menjadi perda, mendesak organisasi perangkat daerah (OPD) Sumenep agar segera merealisasikan kegiatan, dengan memanfaatkan waktu yang tersisa dengan baik.

Dikatakan, dalam pelaksanaannya, perlu diprioritaskan untuk mengirimkan utusan pemerintah wajib terkait pelayanan dasar. Sementara belanja yang dialokasi tetap mendukung pencapaian target prioritas pembangunan nasional.

Oleh karena itu, kata politisi PKB ini, Pemkab Sumenep tetap fokus pada kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Launching Kapal Express Bahari untuk Transportasi ke Kepulauan

“Perlu adanya percepatan realisasi kegiatan yang bersumber dari APBD 2024,” ucap dia. (imd/waw)

PENDAPATAN

Semula Rp2.506.975.081.068

Bertambah Rp86.827.137.896

Menjadi Rp2.593.802.218.982

BELANJA

Semula Rp2.796.369.556.994

Bertambah Rp233.623.053.844

Menjadi Rp3.029.992.610.838

TOTAL SURPLUS/(DEFISIT)

Semula Rp289.394.475.908

Berkurang Rp146.795.915.948

Menjadi Rp436.190.391.856

PEMBIYAAN DAERAH

Penerimaan pembiyaan

Semula Rp326.619.475.908

Menjadi Rp473.415.391.856.

Bertambah Rp146.795.915.948

Pengeluaran Pembiayaan

Semula Rp37.225.000.000

Menjadi Rp37.225.000.000

Bertambah/berkurang 0

PEMBIYAAN NETTO

Semula Rp289.394.475.908

Bertambah Rp146.795.915.945

Menjadi Rp436.190.391.856.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *