Produksi Garam Rakyat Sumenep Capai 208 Ribu Ton

Berita198 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Hingga akhir tahun 2023, produksi garam Sumenep mencapai 208.684,91 ton. Produksi itu dihasilkan dari  lahan produksi seluas 1.774,60 hektare. Lahan tersebut tersebar di 10 kecamatan, antara lain; Kecamatan Gapura, Kalianget, Saronggi, Pragaan, Giligenting, Talango, Ra’as, Arjasa, Kangayan dan Kecamatan Sapeken.

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep Agustiono Sulasno melalui Plt Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya Edie Ferrydianto mengutarakan, pada tahun 2023 itu lebih dari pada tahun  2022. Tahun lalu, total capaian produksi mencapai 45.752,72 ton dari target 100.000 ton.

“Capaiannya, lebih tinggi/banyak  daripada tahun lalu, karena musim kemarau tahun 2023 lebih lama,” katanya, Selasa (2/1/2024).

Menurut Edie, cuaca baik membuat proses pengkristalan garam hanya butuh waktu satu hingga dua hari. Namun, apabila hujan turun dan proses tersebut belum selesai, terpaksa air garam yang diproduksi harus dibuang dan pengkristalan garam gagal.

Baca Juga:  Darurat Judi Online, Ribut Baidi: Polres di Madura Harus Berkoordinasi dengan Tim Cyber Polda Jatim!

“Dengan capaian itu, kami berharap produksi garam di Kabupaten Sumenep bisa lebih meningkat daripada tahun-tahun sebelumnya,” paparnya.

Ke depannya, lanjut Edie, Diskan Sumenep akan memberikan pembinaan serta edukasi kepada petani garam mengenai cara-cara yang lebih mudah dan cepat untuk produksi garam, agar pada tahun 2024 dapat melebihi.

Bustomi, 45, warga Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi, mengaku mengelola 5 kotak tambak garam milik tetangganya. Tiap tambak memiliki lebar 18 meter dan panjang 80 meter. Menurutnya, untuk tahun ini produksi garam yang dia kelola lebih cepat panen daripada tahun lalu. “Ini hasil tahun 2023 memang cukup melimpah,” bebernya.

Baca Juga:  Nyekar ke Makam Orang Tuanya, Cabup Fauzi Serukan Pilkada Damai

Ketua Asosiasi Petambak Garam (APG), Abdul Hayat mengatakan, produksi garam rakyat di tahun 2023 cukup membaik karena pada saat kemarau musimnya sangat panas. “Memang produksi garam rakyat cukup baik ditahun ini,” ucap dia.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Sumenep Juhari mendorong agar organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menaikkan produksi garam tahun ini (2024). Dengan begitu, lebih tertantang lagi untuk memperbanyak produksi garam. “Minimal tahun ini ditarget 300 ribu ton ya,” singkatnya.

Pewarta: Imam Mahdi

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *