KABAR MADURA | Proses kepulangan jemaah haji asal Pamekasan tinggal 5 hari lagi. Akan tetapi, dari total 1.300 jemaah yang berangkat, terdapat satu orang tidak bisa pulang bersama rombongan lantaran meninggal dunia.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan H. Abdul Halim menyampaikan, proses pelaksanaan kewajiban haji secara umum sudah dituntaskan oleh setiap jemaah haji. Saat ini, ribuan jemaah itu sedang berada di Madinah dan melaksanakan ziarah ke beberapa tempat, sembari menunggu proses kepulangannya yang akan dilakukan pada 21 Juli 2024.
“Posisi jemaah berada di Madinah, mereka sedang berziarah ke Masjid Nabawi, Jabal Uhud, dan beberapa tempat di Kota Madinah,” paparnya, Rabu (17/7/2024).
Halim menjelaskan, terdapat satu jemaah asal Pamekasan yang meninggal dunia, atas nama Mohammad Zainurrahman Mustafa Zaini dari kloter 105. Jemaah yang meninggal saat melaksanakan ibadah haji ini dipastikan tidak bisa dibawa pulang.
“Lokasi meninggalnya ini kan di Jeddah, akan dikuburkan di mana, kami masih belum mendapatkan informasi. Apa nanti di Jeddah atau di Mekkah atau bagaimana,” tuturnya.
Selain itu, kata Halim, juga terdapat tiga jemaah asal Pamekasan yang harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Dua jemaah di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sementara satu jemaah lainnya masih dalam proses penyembuhan.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Kloter 105 Jemaah Haji Pamekasan Mohammad Haidar Dardiri mengutarakan, jemaah yang meninggal dunia itu pernah dirawat selama satu bulan di ruang ICU Saudi German Hospital, Jeddah, Saudi Arabia. Jemaah itu didiagnosis mengalami penyakit gagal napas.
“Mohammad Zainurrahman Mustafa Zaini menghembuskan nafas terakhir menghadap ke hadirat Allah Swt., pukul 22.30 WAS, di Saudi German Hospital, Jeddah, Saudi Arabia,” ujar melalui pesan WhatApps.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman
