KABARMADURA.ID | Penjualan tiket online saat laga kandang pertama Madura United menjadi keluhan banyak suporter Madura United. Keluhan itu disampaikan di media sosial dan melalui spanduk bertuliskan “Cintaku Terhalang Regulasi”, yang dibentangkan di tribun saat Madura United melawan Persik Kediri kemarin.
Padahal sistem penjualan tiket online itu sudah berlandaskan hasil rapat koordinasi kelanjutan Liga 1 2023-2024 antara Asops Polri, Kemenkes RI, Kemen PUPR, PSSI, dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Rakor tersebut berlangsung di Mabes Polri, Kamis, 5 Januari 2023.
Kemudian PT. LIB juga sudah bersurat secara resmi kepada semua manajemen klub Liga 1 melalui surat bernomor 001/LIB-COR/I/2023. Sehingga semua kontestan Liga 1 2023-2024, termasuk Madura United, tidak bisa mengelak dari aturan tersebut.
Petinggi komunitas suporter K-Conk Mania, Mimit Tirmidzi, menerangkan spanduk itu juga sebagai imbauan agar semua suporter mulai beradaptasi dengan sistem baru pembelian tiket pertandingan tersebut.
“Tiket sulit, ya betul. Sekarang kita semua harus belajar dan beradaptasi dengan yang berbau online,” tuturnya.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Sule Sulaiman
