Tahun 2024, Pemkab Pamekasan hanya Mampu Rehabilitasi 4 Jembatan

News53 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan hanya mampu merehabilitasi empat jembatan pada tahun ini. Padahal, pada tahun sebelumnya mampu merehabilitasi jembatan hingga 10 lokasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan Moh. Amin Jabir mengatakan, terdapat 10 titik jembatan yang diusulkan untuk direhabilitasi tahun ini. Namun, karena ada penyesuaian anggaran untuk mengurus defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024, pihaknya harus rela hanya menerima anggaran Rp800 juta untuk rehabilitasi jembatan.

“Sebenarnya ada beberapa jembatan yang perlu penanganan dalam bentuk penyelesaian, karena sudah ada abutment-nya, kurang lebih ada enam jembatan yang belum tertangani, kelanjutannya berupa lantai. Kalau persoalan rehab, semua jembatan butuh rehab, baik rehab ringan ataupun rehab berat,” ujar Jabir, Rabu (11/9/2024).

Dia menjelaskan, pengerjaan rehabilitasi empat titik jembatan itu akan dilimpahkan ke pihak ketiga. Dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan kontrak dengan rekanan. Pihaknya mengklaim, semua proses menuju pengerjaan rehabilitasi jembatan itu sudah sesuai dengan regulasi.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Bazar Ramadan 2024, Upaya Dongkrak Ekonomi Pelaku UMKM

“Tanda tangan kontraknya, insya Allah besok lusa, jadi sudah terseleksi,” tambahnya.

Empat titik jembatan yang akan direhabilitasi itu, yakni di Desa Pasanggar, Kecamatan Pegantenan; Poros Jalan Tlanakan Ambat, Kecamatan Tlanakan; Jembatan Ambender Bujur Timur; dan Bukih, Nyalabu Laok.

Sejatinya, menurut Jabir, tambahan anggaran untuk rehabilitasi jembatan itu sudah diusulkan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P).

“Realitasnya anggaran defisiensi, alasannya untuk mengurai beberapa defisit anggaran,” tukasnya. (rul/zul) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *