KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memastikan bahwa tahun ini tidak ada anggaran khusus yang dialokasikan untuk pemberian bantuan bibit padi kepada petani yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Produksi Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan Andi Ali Syahbana mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mendapatkan anggaran khusus bantuan bibit padi tersebut. Namun, dalam perjalanannya, program tersebut tidak mendapatkan jatah anggaran, karena dinilai kurang urgen untuk direalisasikan.
“Jadi masih belum ada anggaran terkait dengan bantuan bibit padi. Biasanya setiap tahun itu ada bantuan bibit dari provinsi, maupun dari kementerian, hanya teknisnya kalau dari kementerian, sifatnya aspirasi sudah lengkap dengan kelompok taninya. Kemudian kalau dari provinsi biasanya sudah ada usulan dari tahun sebelumnya ataupun awal-awal tahun,” jelasnya, Kamis (24/10/2024).
Dia juga mengungkapkan, untuk bantuan bibit yang berasal dari kementerian dan pemerintah provinsi secara kuantitas masih belum diterima laporannya. Akan tetapi, biasanya proses distribusi bantuan itu di akhir tahun atau memasuki masa tanam.
“Sementara untuk bantuan yang dari kementerian dan dari provinsi masih belum ada laporan,” tambahnya,
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pamekasan Ismail mengutarakan, bantuan bibit padi harusnya menjadi skala prioritas, sebab sangat menunjang terhadap ketahanan pangan. Meski anggarannya terbatas, seharusnya pihak terkait bisa mencarikan alternatif yang lain supaya permasalahannya bisa diurai.
“Kita berkomitmen menciptakan lumbung pangan, seharusnya itu harus menjadi prioritas,” tegasnya. (rul/zul)