Terungkap! Inilah Potret Keluarga Besar Mahfud MD dalam Perjuangan NU

Headline, Politik500 views

KABARMADURA.ID — Dalam pemberitaan media selama ini, tokoh bangsa sekaligus Menko Polhukam RI Mahfud MD disebut sebagai sosok warga NU yang lahir dan tumbuh dalam keluarga besar aktivis NU.

Mantan Pengurus Rayon PMII FH Unej yang kini mengabdi sebagai PNS di lingkungan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan RI Mihwar Anshari mengungkapkan potret keluarga besar Mahfud MD dalam perjuangan NU.

Banner Iklan Stop Rokok Ilegal

Menurutnya, ayah Mahfud MD bernama H Mahmoddin. Dia PNS Pemda TK II Pamekasan yang sangat fanatik terhadap Partai Nahdlatul Ulama (PNU), sehingga pada Pemilu Pertama Orde Baru tahun 1971 ditahan oleh militer.

Pada saat itu, H Mahmoddin menjabat sebagai pimpinan sebuah wilayah di kawasan Pamekasan Utara, didoktrin oleh rezim untuk memenangkan Golkar. Tapi, H Mahmoddin malah kampanye Partai NU dan hasil pemilu di wilayahnya tidak ada satu pun suara Golkar, berarti termasuk kepala wilayahnya tidak mencoblos “partai pemerintah orde baru” tersebut.

Sedangkan mertua Mahfud MD KH Sya’roni Abdullah adalah Ketua NU Semboro Jember. Mertua perempuan Mahfud MD juga merupakan putri kiai perintis dan pejuang NU di Semboro Jember, yaitu tokoh Pondok Pesantren Al- Ma’hadunnidzom Semboro. Jajaran Syuriah NU, Muslimat Fatayat dan GP Ansor hampir semua masih keluarga Ponpes Al-Ma’hadunnidzom tersebut.

Baca Juga:  Polres dan KPU Sampang Akan Ketiban Dana Hibah Rp1,4 M

Putra-putri KH Sya’roni Abdullah yang meneruskan perjuangan abahnya sebagai aktivis NU antara lain KH Ahmad Ghufron (mantan Ketua PCNU Bekasi Jawa Barat) dan Nyai Hj Siti Mafrochatin Ni’mah (Ketua PC Fatayat NU Banyuwangi 2 periode).

Sedangkan putra-putri dan keponakan Mahfud MD yang meneruskan perjuangan kakeknya (H Mahmoddin) di NU adalah pertama, dr M Ikhwan Zein, putra sulung Mahfud MD yang saat ini aktif sebagai Pengurus Cabang Istimewa NU Belanda.

Kedua, Firman Syah Ali, keponakan Mahfud MD. Dia pendiri sekaligus panglima milisi Nahdliyin Bergerak (NABRAK), Pengurus harian LP Ma’arif NU Jatim, Majelis Pakar IKA PMII Jatim, Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) IKA PMII dan pendiri Komite Olahraga Nahdlatul Ulama (KONU).

Firman Syah Ali menjadi aktivis NU sejak kecil, tepatnya di PC IPNU Pamekasan, lanjut ke GP Ansor dan PMII hingga menjadi Pengurus Besar PMII.

Ketiga, Pengamat Hukum Tata Negara Dr Adam Muhshi. Dia keponakan Mahfud MD yang juga mantan ketua Rayon PMII FH Unej dan kini menjadi dosen FH Unej.

Keempat, Mihwar Anshari, keponakan Mahfud MD, mantan Pengurus Rayon PMII FH Unej, kini menjadi PNS di lingkungan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan RI.

Kelima, Zulfikar Ardhiwardhana Wanda, keponakan Mahfud MD, aktivis PMII Rayon FH Unej yang kini menjadi PNS Kementerian Hukum dan HAM RI.

Baca Juga:  Alasan PKB Usung Khofifah Maju di Pilgub Jatim

Keenam, Zakaria Nuriman Wanda, keponakan Mahfud MD, mantan Ketua Rayon PMII FH Unej yang kini menjadi advokat.

“iya, betul. Kakek kami Mahmoddin memang pejuang militan dan fanatik NU, kami cucu-cucunya sering didoktrin. Namun karena faktor pergaulan di kampus seperti ITB, UI, UII dan ITS, sebagian putra dan cucunya ada yang tidak aktif dalam organisasi NU, namun tetap amaliyah NU,” tambah Firman Syah Ali.

Sebagian cucu Mahmoddin aktif di ormas tetangga NU, namun ketika kumpul keluarga tetap bisa menyesuaikan dengan amaliyah NU seperti ziarah kubur, tahlilan, sholawatan, kendurian dan lain-lainnya”l.

“Keluarga Pak Mahfud MD itu kan ada dua, yaitu Bani MD yang terdiri dari anak cucu dan keturunan ayahandanya almarhum H Mahmoddin. Kemudian Bani Sya’roni yang merupakan anak cucu dan keturunan mertuanya almarhum KH Sya’roni Abdullah,” ujar Firman.

Keduanya, terang Firman, merupakan aktivis militan NU dan darah itu mengalir ke dalam keluarga besarnya.

“Mohon doanya semoga anak keturunan kami kelak juga tetap istikamah jiwa raga dunia akhirat berjuang di jalan Allah melalui garis juang NU,” pungkas pendiri Ormas Jong Madura ini. (*/nam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *