Tim Pengabdian Universitas Madura Tingkatkan Kompetensi Guru melalui Pendampingan di Sekolah Inklusi

Pendidikan36 views

KABAR MADURA | Tim pengabdian dari Universitas Madura telah berhasil melaksanakan kegiatan pendampingan dan pelatihan bagi guru-guru di SDN Pademawu Timur 5, Pamekasan.

Ketua Tim Pengabdian Ukhti Raudhatul Jannah menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam menyusun modul ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi, khususnya untuk siswa berkebutuhan khusus seperti slow learner dan siswa hyperactive.

Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini mencakup sosialisasi, pelatihan, hingga pendampingan implementasi modul ajar di kelas inklusi. Sosialisasi pada 9 November 2024 dimulai dengan pemaparan teori tentang pembelajaran berdiferensiasi dan identifikasi karakteristik siswa berkebutuhan khusus.

Baca Juga:  34 Persen Anak di Pamekasan Tidak Lanjut ke Jenjang Menengah Atas, DP Tekan Predikat Kota Pendidikan Harus Dijaga

Selanjutnya, pada 13-14 November 2024, diadakan workshop penyusunan modul ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa. Produk dari kegiatan ini berupa modul ajar yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Banner Iklan

Menurut Kepala Sekolah SDN Pademawu Timur 5, kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap iklim inklusivitas di sekolah. “Dengan adanya pelatihan ini, guru-guru kami lebih memahami pentingnya pendekatan individual bagi siswa berkebutuhan khusus, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif,” ungkapnya.

Selain itu, hasil evaluasi menunjukkan bahwa modul ajar berdiferensiasi tidak hanya membantu guru dalam proses pembelajaran, tetapi juga meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah inklusi lainnya di Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga:  Nelayan Tenggelam di Perairan Ambat, Ini Penjelasan Polres Pamekasan

Tim pengabdian Universitas Madura berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan inklusi melalui program-program inovatif. Dukungan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pentingnya pendidikan yang ramah dan inklusif bagi semua siswa. (rul/zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *