KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan sudah memproyeksikan anggaran untuk Bantuan Dana Politik (Banpol) 2025 sekitar Rp3 miliar. Banpol tersebut diperuntukkan khusus partai politik atau parpol yang memiliki keterwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Adapun parpol yang sukses mengantarkan kadernya menjadi anggota DPRD Pamekasan, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Golongan Karya.
Selain itu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pamekasan Cahya Wibawa mengatakan, besaran banpol tiap masing-masing parpol tidak sama, sesuai dengan perolehan suara ketika Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu. Sehingga, parpol yang mendapatkan suara terbanyak, maka akan mendapatkan banpol paling banyak.
“Bagi parpol yang tidak mampu mengantarkan kadernya menjadi anggota legislatif, maka tidak mendapatkan dana banpol. Setiap suara dihitung Rp5 ribu,” ujarnya kepada Kabar Madura, Selasa (10/12/2024).
Akan tetapi, kata Cahya, kepastian anggaran banpol itu masih menunggu penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025. Sementara pihaknya memproyeksikan sekitar Rp3 miliar.
Lebih lanjut, Cahya menambahkan, hingga saat ini belum ada satu pun parpol yang sudah menyetor laporan pertanggungjawaban (LPj) Banpol 2024. Pihaknya memberikan waktu hingga Januari 2025 mendatang.
“Nanti LPj-nya tuntas satu tahun, sehingga nanti di Januari mulai disetorkan,” tambahnya. (rul/zul)
