Empat Fokus Perjuangan Ismail setelah Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Pamekasan

Pemerintahan23 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pamekasan Ismail telah dilantik menjadi wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan periode 2024-2029. Ismail menyebut, terdapat empat fokus perjuangannya ke depan dalam rangka mensejahterakan masyarakat Pamekasan.

Pertama, Ismail mengaku akan berupaya mengurai persoalan kemiskinan. Mengingat, angka kemiskinan di Pamekasan masih sangat tinggi. Pihaknya akan mengambil langkah konkret untuk menekan permasalahan akut itu, tentu menyesuaikan dengan tugas legislatif, yakni penganggaran, pengawasan, dan legislasi.

“Kemiskinan ekstrem harus menjadi fokus kami dan komitmen pemerintah daerah. Kalau berbicara kemiskinan itu, ada kaitannya dengan pendidikan dan kesehatan,” ujarnya, Senin (14/10/2024).

Kedua, peningkatan investasi sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas. Menurut Ismail, hal itu penting untuk dilakukan, meskipun secara kasat mata hasilnya tidak akan langsung tampak. Sebab, itu dalam rangka mempersiapkan generasi untuk menghadapi perkembangan zaman.

Kemudian yang ketiga, Ismail akan memperjuangkan peningkatan infrastruktur yang erat kaitannya dengan kepentingan masyarakat, terutama yang berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

“Misalnya di fungsi penganggaran, kami harus tahu betul mana yang menjadi skala prioritas, mana saja isu strategis yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah kabupaten. Di situlah bisa masuk, mana yang perlu dijadikan program kerja dan menjadi program prioritas,” ungkap legislator yang pernah menjadi ketua Pansus RPJPD Pamekasan itu.

Baca Juga:  Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumenep, Wahyudi Ingin Perjuangkan Infrastruktur Layak di Kepulauan

Keempat, mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu akan mengedepankan pengembangan ekonomi inklusif yang bisa berdampak langsung terhadap kemajuan pembangunan di semua sektor. Tujuannya untuk mengurai pengangguran terbuka dan memberikan peluang bagi generasi muda kreatif dalam meningkatkan daya saing ekonomi.

“Masalah pengangguran ini harus kita tangani dengan serius,” tukasnya. (rul/zul)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *