Harga Jual Elpiji 3 Kilogram Tembus Rp50 Ribu per Tabung di Kepulauan Sumenep

Headline133 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Tidak adanya subsidi transportasi untuk gas LPG 3 kilogram oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berdampak pada harga jual yang melambung, utamanya di kepulauan.

Hal itu disampaikan oleh Fauzi, salah satu warga kepulauan. Menurutnya, tidak hanya gas LPG 3 kilogram, tetapi bahan lain seperti bahan bakar minyak (BBM). Selain mahal harganya, seringkali langka keberadaanya.

Berbakti
Kharisma 2

“Bayangkan kalau LPG 3 kilogram itu sampai dengan harga Rp50 ribu di kepulauan, itu butuh perhatian atau solusi serius dari Pemkab Sumenep,” kata dia.

Baca Juga:  Bawaslu Pamekasan Buka Pendaftaran PTPS, Ini Syarat dan Jadwalnya

Dia sangat berharap agar ada prioritas menyelesaikan masalah itu, sehingga diperlukan alternatif agar tidak memberatkan terhadap masyarakat kepulauan khususnya.

“Misalnya pengirimannya itu harus ada subsidi, sehingga harga jual sampai di kepulauan tidak begitu melambung,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep Dadang Dedy Iskandar menyampaikan bahwa persoalan subsidi khususnya LPG 3 kilogram tidak bisa mengatasinya.

“Biasanya itu ditanggung Pertamina, per jarak sekian kilometer gitu, kalau kami pemerintah tidak menyediakan itu,” kata pria yang juga menjabat sebagai Plt camat Dungkek itu.

Baca Juga:  Wilayah Kepulauan Sumenep lebih Produktif Lahirkan Pesepakbola Dibandingkan Daratan

Anggota DPRD Sumenep Juhari meminta agar segera ada solusi. Jika perlu, dicarikan payung hukum untuk dianggarkan secara khusus di APBD Sumenep.

“Mestinya itu ada subsidi secara khusus, kasian memang masyarakat kepulauan, biar tidak mahal kalau beli-beli barang, tidak hanya LPG 3 kilogram saja, tapi semua barang,” paparnya. (ara/waw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *