KABARMADURA.ID | Ciptakan peluang gol sebanyak-banyaknya. Jangan terpancing kecurangan wasit, termasuk tidak perlu naik pitam saat lawan mengulur-ulur waktu!
Itulah harapan para suporter yang didengungkan kepada Pelatih Madura United Mauricio Souza. Itu menyusul kekalahan tipis 1-2 Laskar Sape Kerrab saat menjamu Borneo FC pada pekan ke-14 Liga 1 2023/2024.
“Kalau sudah melesatkan gol sebanyak-banyaknya, pertahanan kokoh, dan lini tengah kreatif, otomatis potensi kekalahan bisa dihindari. Teruslah fokus bertanding tanpa terganggu kecurangan wasit dan pancingan lawan,” ujar pentolan suporter Taretan Dhibik Munadi, Selasa (3/10/2023).
Penegasan tersebut diketengahkan seiring dengan kritik tajam Mauricio Souza atas kepemimpinan wasit saat laga di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan itu. Pelatih asal Brasil itu mengakui bahwa saat ini Borneo FC adalah tim terbaik di liga, namun dirinya juga kecewa lantaran sering mengulur-ngulur waktu, terutama saat skor unggul.
“Mereka melambatkan pertandingan, mengulur waktu ketika lemparan ke dalam, ketika tendangan gawang dan juga saat terjadi pelanggaran,” sesal Mauricio.
Selain itu, pelatih asal Brasil itu juga menilai kepemimpinan wasit yang kurang fair dan hanya memberikan tambahan waktu empat menit.
“Tim lawan itu tidak ada dalam permainan sekitar tujuh menit, jadi ada tujuh menit yang seharusnya dia berikan untuk tambahan waktu,” tambahnya.
Selain itu, Mauricio juga menyebut adanya beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Borneo FC, namun, wasit membiarkannya begitu saja.
“Ketika Borneo unggul 1-0, ada beberapa pelanggaran yang dilakukan mereka, dan wasit tidak kasih, jadi susah,” tuturnya kecewa.
Hal demikian ini, menurut Mauricio, bentuk dari tidak menghargai orang yang ada di dalam lapangan, termasuk penonton, karena mereka datang membeli tiket untuk menonton pertandingan yang terbaik dan fair.
“Masyarakat Indonesia pantas dapat sepak bola yang terbaik, karena orang-orang di sini cinta sepak bola, jadi semua harus respect pada masyarakat Indonesia untuk sepak bola lebih baik,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, meskipun memberikan kritikan kepada Coach Mauricio, Munadi mengapresiasi ketegasan pelatih. Apalagi dirinya mencermati betapa sepanjang pertandingan, Coach Mauricio nyaris tidak pernah duduk; selalu berdiri sembari memberi arahan langsung kepada para pemainnya.
“Lupakan kekalahan! Madura United masih berada di trend positif, yaitu di posisi kedua klasemen sementara Liga 1; hanya terpaut satu angka dari Borneo FC. Balas kekalahan kandang dengan meraih poin sempurna pada laga berikutnya, yaitu di kandang PSM Makassar!” tukasnya.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Hairul Anam
