KABARMADURA.ID | Rencana Liga 1 2023-2024 sudah tinggal hitungan hari, ialah kick off 1 Juli mendatang. Semua kontestan berlomba-lomba memacu persiapan, baik kerja keras pada sesi latihan atau menggelar laga uji coba, termasuk Madura United.
Pada fase persiapan ini, tidak jarang sejumlah pemain sudah terbekap cedera. Madura United pernah mengalami hal pahit terkait cedera pada pramusim. Tepatnya pada turnamen pramusim 2019, Zah Rahan Krangar urung didaftarkan, karena terbekap cedera sebelum laga lawan Persela Lamongan.
Dengan waktu yang mepet, waktu itu, Madura United terpaksa hanya mendaftarkan dua pemain asing. Karena selain Zah Rahan cedera, satu pemain asing lainnya Dane Milovanovic, terpaksa dicoret lantaran penampilannya tidak sesuai ekspektasi.
Dengan belajar dari pengalaman, General Manager (GM) Madura United Umar A. Wachdin menyampaikan, manajemen telah mengutarakan kepada jajaran pelatih terkait antisipasi dini agar tidak merugi sebelum kompetisi.
“Kami sudah bicara dan diskusi. Karena, hal itu memang perlu diantisipasi sejak dini. Rentan loh pramusim. Latihan keras untuk memacu fisik dan pematangan taktik, serta ada beberapa laga uji coba yang juga bisa saja terjadi ketidaksengajaan, yang berakibat fatal,” terangnya.
Sementara itu, Pelatih Fisik Madura United Joao Pedro memastikan, sejauh ini, semua pemain tidak ada yang terbekap cedera. Karena, salah satu program yang dilakukan ialah pemain harus laporan soal kondisinya selepas latihan berakhir.
Hal itu membantu analisis jajaran pelatih terkait pemain-pemain, yang taraf latihannya belum bisa dipaksakan setara dengan yang lain atau sebaliknya.
“Semua pemain tidak ada yang cedera,” tutupnya.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Hairul Anam
