KABARMADURA.ID | SUMENEP – Memasuki persiapan kontestasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep telah menjaring 90 bakal calon legislatif (bacaleg). Namun masih minim untuk bacaleg dari unsur perempuan.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Sumenep Kiai Kamalil Ersyad mengatakan, proses penjaringan bacaleg sudah berjalan optimal. Meski dalam prosesnya masih ada beberapa hal yang tidak sesuai harapan.
Misalnya, keterlibatan perempuan dalam proses kontestasi politik. Sejauh ini, pihaknya masih kesulitan menemukan kandidat calon perempuan. Kendala yang dialami adalah keputusan maju sebagai peserta calon legislatif harus mendapatkan izin semua pihak terutama suaminya.
“Keterlibatan perempuan sangat dibutuhkan dalam pencalonan. Namun kan sejauh ini belum ada yang berkenan mendaftar sebagai bacaleg,” kata kiai asal Kecamatan Gapura itu.
Dari total kebutuhan 50 caleg, sudah ada 12 pendafar dari unsur perempuan. Dengan ketentuan harus ada minimal 30 persen dari unsur perempuan, PKB masih kekurangan tiga bacaleg dari unsur perempuan. Sedangkan jika dihitung dari daerah pemilihan (dapil), terdapat tiga dapil yang kekurangan, yakni dapil Sumenep I, IV, dan V.
Selain itu, dia memastikan, meskipun keterlibatan perempuan sangat urgen, namun yang menjadi ringan atau bukan sebuah persoalan lantaran dari 90 persen bacaleg itu memang sudah sesuai dengan kebutuhan partai.
Kiai Ersyad melanjutkan, bacaleg yang sudah masuk atau terjaring merupakan calon atau figur potensial. Baik dari sisi elektabilitas, ketokohan, loyalitasnya terhadap partai, hingga kepeduliannya kepada masyarakat.
“Memang penting peran perempuan, maka sisa kuota nanti jika memungkinkan akan dimaksimalkan diisi kaum perempuan,” imbuhnya.
Dari perolehan bacaleg yang sudah terjaring, pihaknya juga optimis bisa menambah kursi di legislatif pada Pemilu 2024 nanti. Apalagi DPC PKB Sumenep tidak jarang terlibat langsung dalam persoalan kemasyarakatan. Misalnya terlibat langsung dalam bakti sosial, donor darah dan sebagainya.
Reporter: KM66
Redaktur: Wawan A. Husna