KABARMADURA.ID | SUMENEP-Proyek rhabilitasi dermaga Pelabuhan Kalianget jadi atensi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pasalnya, proyek itu terhitung cukup besar di Sumenep. Anggarannya hingga menelan Rp60 miliar. Saat ini pengerjaaanya diperkirakan sudah sekitar 70 persen.
Sejatinya, kata Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dulsiam tidak ada masalah dalam proyek tersebut. Namun, menurutnya perlu pengawasan yang ketat. Mengingat dermaga tersebut untuk masyarakat Sumenep.
“Kalau tidak diawasi dengan ketat tentun kualitasnya patut dipertanyakan,” kata usai menginspeksi progres proyek tersebut di Kalianget, Sumenep, Rabu (11/1/2023).
Proyek tersebut ditergetkan selesai pada Maret 2023. Harapannya, kualitasnya dapat diperhatikan. Dermaga tersebut rencananya untuk bersandar kapal besar. Kapal tersebut yang akan digunakan masyarakat Sumenep untuk menyeberang ke Pulau Kangean, Ra’as, Sapudi serta lainnya.
Dananya langsung bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Dalam hal ini dilaksanakan Kemeterian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XI Provinsi Jawa Timur.
Dikerjakan PT. Sumber Bangun Jaya Nusantara-KSO, dan konsultan pengawas dari PT. Marindo Utama Penata Kawasan.
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, proyek tersebut perlu diawasi secara intens. Sehingga, pada saat ada masalah, cepat diperbaiki. Selain itu, agar segera dapat difungsikan pada tahun 2023.
“Itu juga agar tidak mengurai kemacetan dan semua kapal besar ada di sana,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Sumenep Mohammad Jakfar mengakui bahwa proyek dermaga di Kalinget bukan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Namun, dirinya hanya bertugas melakukan pengawasan.
Sebelumnya, Direktur PT. Sumber Bangun Jaya Nusantara-KSO Edi Purnomo mengakui bahwa proyek rehabilitasi dermaga Pelabuhan Kalianget sedang dikerjakan dan saat ini belum selesai. Proyek tersebut dikerjakan Desember 2021, saat ini rampung sekitar 70 persen.
“Kami juga butuh dukungan masyarakat hingga proyek selesai,” ucap dia.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna
