KABARMADURA.ID | SUMENEP-Selain meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pengembangan fasilitas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep juga mendukung berbagai program kesehatan, salah satunya pemasangan alat keluarga berencana (KB) dengan metode operatif wanita (MOW).
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati mengatakan, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep itu menyediakan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan.
“Kami mendukung segala program kesehatan, kami mendukung dengan menyediakan ruangan dan fasilitas penunjang lainnya,” kata perempuan yang dijuluki Risma-nya Sumenep itu.
Dia melanjutkan, terdapat sekitar 60 wanita yang melakukan program MOW di RSUD dr H Moh Anwar pada beberapa waktu lalu. Hal itu merupakan salah satu bekal awal untuk mensosialisasikan program tersebut. Pihaknya bakal selalu mendukung program-program serupa.
Menurut dr Erliyati, program itu sebenarnya milik Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Tujuannya, memberi kesempatan bagi masyarakat Kabupaten Sumenep untuk melakukan pemasangan alat KB dengan MOW.
“Kami mendukung program tersebut, sebab itu untuk kesehatan masyarakat sendiri, khususnya di Sumenep ini,” tegasnya.
Menurutnya, kabupaten paling timur di Madura ini dipilih sebagai kabupaten yang mendapatkan kesempatan pelayanan KB gratis dengan MOW dan MOP itu tentu harus diapresiasi oleh pihaknya.
Menurut dia, dalam kegiatan kesempatan pelayanan KB gratis ini akan dihadiri tim dari Pemprov Jatim, dengan membawa peralatan medis yang tentunya sangat profesional di bidang pelayanan KB.
Sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi melalui berbagai media sosial, agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan sukses dan lancar. Upaya tersebut dilakukan, karena selama ini masyarakat Sumenep yang terdaftar dengan metode ini masih minim. Selama ini proses sterilisasi KB hanya bisa dilakukan di Surabaya.
“Kami harapkan dengan pelaksanaan yang dilakukan di Sumenep ini akan meningkatkan jumlah akseptor KB di Sumenep yang menggunakan metode MOW,” pungkasnya
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna
